Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Bisa Dihemat Millenial di Kondisi Ekonomi Sekarang? 

Menghitung sisa uang (unsplash.com/bady abbas)
Intinya sih...
  • Langganan layanan streaming dan aplikasi berbayar bisa menghabiskan ratusan ribu rupiah setiap bulan, pilih satu atau dua yang sering digunakan
  • Masak sendiri di rumah lebih hemat daripada makan di luar atau memesan makanan online, juga lebih sehat
  • Membuat kopi sendiri di rumah dan menunda pembelian barang selama 24 jam dapat menghemat pengeluaran secara signifikan

Kondisi ekonomi yang semakin menantang bikin para millennial harus lebih pintar dalam mengelola keuangan. Dengan harga barang yang terus naik dan biaya hidup yang semakin mahal, penting untuk memilah mana pengeluaran yang bisa ditekan tanpa harus mengorbankan kualitas hidup. Kebiasaan kecil dalam pengeluaran sehari-hari bisa berdampak besar jika dilakukan secara konsisten.

Menghemat bukan berarti harus hidup serba terbatas, tetapi lebih kepada membuat keputusan finansial yang lebih cerdas. Ada aspek dalam kehidupan sehari-hari yang bisa lebih dihemat oleh millennial agar tetap bisa menikmati hidup tanpa merasa tercekik oleh kondisi ekonomi. Coba lima hal di bawah ini bisa kamu kurangi atau kelola dengan lebih baik biar finansial tetap stabil.

1. Langganan yang gak terpakai

Ilustrasi langganan streaming (unsplash.com/CardMapr.nl)

Banyak millennial berlangganan berbagai layanan, mulai dari streaming film, musik, hingga aplikasi berbayar yang jarang digunakan. Jika dihitung, biaya langganan ini bisa menghabiskan ratusan ribu rupiah setiap bulan. Alih-alih berlangganan banyak layanan, lebih baik pilih satu atau dua yang benar-benar sering digunakan.

Selain itu, layanan streaming kini menawarkan paket berbagi dengan harga lebih murah. Memanfaatkan paket keluarga atau berbagi dengan teman bisa menjadi cara untuk mengurangi pengeluaran tanpa harus kehilangan akses ke hiburan favorit. Evaluasi secara berkala langganan yang masih aktif dan putuskan mana yang benar-benar diperlukan.

2. Makan di luar yang berlebihan

Ilustrasi makan di luar (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)

Makan di restoran atau memesan makanan online memang praktis, tetapi jika dilakukan terlalu sering bisa menghabiskan banyak uang. Harga makanan yang terus naik, ditambah dengan biaya layanan dan ongkos kirim, bisa membuat pengeluaran bulanan membengkak.

Alternatifnya, memasak sendiri di rumah bisa jauh lebih hemat. Selain lebih ekonomis, memasak sendiri juga memungkinkan untuk memilih bahan makanan yang lebih sehat. Jika gak punya banyak waktu, bisa mencoba meal prep, yaitu menyiapkan makanan untuk beberapa hari sekaligus agar lebih efisien.

3. Pengeluaran untuk ngopi dan jajanan

Ilustrasi ngopi di luar (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Bagi banyak millennial, konsumsi kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas harian. Namun, jika setiap hari membeli kopi di kafe dengan harga Rp30.000–Rp50.000, dalam sebulan bisa menghabiskan lebih dari satu juta rupiah hanya untuk kopi.

Sebagai alternatif, membuat kopi sendiri di rumah dengan alat sederhana bisa menghemat banyak uang. Selain itu, membawa bekal minuman atau camilan sendiri saat bepergian juga bisa mengurangi pengeluaran kecil yang jika dikumpulkan dalam jangka panjang bisa menjadi jumlah yang signifikan.

4. Belanja impulsif dan diskon yang menyesatkan

Belanja menggunakan sepeda (momentummag.com)

Banyak orang tergoda untuk membeli barang hanya karena ada diskon besar atau promo menarik. Padahal, membeli barang yang sebenarnya gak dibutuhkan tetap saja pemborosan, meskipun harganya lebih murah dari biasanya.

Sebelum membeli sesuatu, coba terapkan aturan 24 jam, yaitu menunda pembelian selama satu hari untuk memastikan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan. Selain itu, membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau membuka aplikasi e-commerce bisa membantu mengontrol pengeluaran agar gak tergoda membeli barang yang gak diperlukan.

5. Transportasi dan gaya hidup yang bisa diatur

Ilustrasi order perjalanan online (unsplash.com/Edi Kurniawan)

Biaya transportasi juga sering menjadi pengeluaran besar bagi millennial, terutama bagi yang sering menggunakan kendaraan pribadi. Bensin, parkir, dan perawatan kendaraan bisa menguras anggaran jika gak dikelola dengan baik.

Menggunakan transportasi umum, berbagi kendaraan dengan teman, atau bahkan menggunakan sepeda untuk perjalanan pendek bisa menjadi solusi hemat. Selain itu, jika tempat kerja atau aktivitas sehari-hari memungkinkan, bekerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu juga bisa mengurangi biaya transportasi secara signifikan.

Menghemat di tengah kondisi ekonomi yang sulit bukan berarti harus mengorbankan semua kenyamanan. Dengan membuat keputusan finansial yang lebih cerdas, millennial tetap bisa menikmati hidup tanpa merasa kesulitan secara finansial. Mengurangi pengeluaran yang gak perlu dan memaksimalkan efisiensi dalam setiap aspek kehidupan bisa menjadi langkah awal menuju kestabilan finansial jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pusat Tanaman Hias
EditorPusat Tanaman Hias
Follow Us