Apindo Sambut Positif Insentif untuk Penempatan DHE SDA

- Apindo mendukung kebijakan penempatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) 100% dalam negeri minimal satu tahun.
- Insentif pemerintah menunjukkan kepekaan terhadap masukan dunia usaha dan diharapkan memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha.
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik langkah pemerintah yang telah menyiapkan insentif bagi dunia usaha untuk kebijakan penempatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sebesar 100 persen dalam jangka waktu minimal satu tahun.
Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, insentif ini menunjukkan kepekaan pemerintah terhadap masukan dunia usaha yang sebelumnya mengemukakan berbagai tantangan dan usulan, termasuk dalam hal DHE yang dikonversi ke mata uang rupiah dapat menjadi pengurang dalam besaran porsi kewajiban penempatan DHE.
“Insentif yang telah disiapkan oleh pemerintah adalah bentuk perhatian terhadap kebutuhan pelaku usaha untuk menjaga kelangsungan operasional saat kebijakan tersebut diimplementasikan nantinya,” kata Shinta dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).
1. Seimbangkan kebutuhan stabilitas makroekonomi dan keberlanjutan usaha

Menurut Shinta, lebijakan ini telah menjadi perhatian besar bagi dunia usaha, mengingat potensi dampak yang dapat ditimbulkan terhadap modal kerja para pelaku usaha di sektor terdampak. Oleh karena itu, beberapa langkah yang telah disiapkan pemerintah diharapkan dapat memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha untuk tetap beroperasi secara optimal.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam menyeimbangkan kebutuhan stabilitas makroekonomi dengan keberlanjutan usaha, sehingga harapannya kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan lebih adil dan efektif,” tutur Shinta.
2. Pentingnya pengawasan terhadap implementasi kebijakan DHE SDA

Shinta meminta pemerintah untuk melakukan dialog secara berkelanjutan untuk meninjau sektor-sektor tertentu yang membutuhkan penyesuaian kebijakan, seperti sektor perikanan, perkebunan, pertambangan, dan pertanian.
"Sektor-sektor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dan menghadapi tantangan spesifik yang memerlukan perhatian khusus agar daya saing sektoral tidak terganggu," ujar Shinta.
Apindo juga menekankan pentingnya pengawalan terhadap implementasi kebijakan ini agar insentif yang diberikan dapat berdampak efektif dan memastikan seluruh pelaku usaha dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional tanpa merasa terbebani oleh kebijakan tersebut.
"Dalam hal ini, Apindo bersama dengan asosiasi sektor lainnya berkomitmen untuk aktif memantau, mengawal, dan memberikan masukan kepada pemerintah guna memastikan kebijakan ini membawa manfaat bagi semua pihak," ujar Shinta.
3. Dunia usaha butuh kepastian dari setiap kebijakan pemerintah

Shinta berharap, sosialisasi terkait kebijakan terbaru DHE SDA bisa memberikan pemahaman secara komprehensif bagi pelaku usaha dalam menyesuaikan kebijakan dan strategi bisnis di lapangan lebih optimal. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan penerapan kebijakan ini.
“Dunia usaha membutuhkan kepastian bahwa setiap kebijakan yang diambil mendukung
tercapainya lingkungan usaha yang kondusif. Kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, tantangan implementasi kebijakan ini dapat dikelola dengan baik,” kata dia.