Apple Bertemu Pemerintah RI 7 Januari 2025, Bakal Investasi?

- Menteri Investasi BKPM Rosan Roeslani akan bertemu dengan Apple terkait investasi di Indonesia, dengan pengumuman pada 7 Januari 2025.
- Rosan melaporkan proyeksi investasi di RI 2025-2029 kepada Presiden Prabowo Subianto, dengan harapan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen.
- Rosan juga melaporkan komitmen investasi dari China sebesar 7,46 miliar dolar AS, termasuk bidang usaha perusahaan China yang akan berinvestasi di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan akan bertemu dengan Apple terkait investasi di Indonesia. Menurutnya, akan ada pengumuman pada 7 Januari 2025.
"Nanti saya bikin pengumuman tunggu orangnya datang, nanti diharapkan tanggal 7 datang. Nanti saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025).
1. Investasi berharap berjalan dengan baik

Dalam kesempatan itu, Rosan menyebut investasi berjalan dengan baik. Menurutnya, hal yang terkait produksi, itu berurusan dengan Kementerian Perindustrian.
"Saya bilang ke mereka, ini di dua hal berjalan beriringan. Alhamdulillah tanggal 7 dia (Apple) akan datang dan ketemu Menperin," kata dia.
2. Rosan juga lapor proyeksi investasi ke Prabowo untuk 2025-2029

Lebih lanjut, Rosan mengaku sudah lapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait investasi untuk periode 2025-2029.
"Ya, tadi saya hanya melaporkan untuk investasi ke depannya dari tahun 2025 sampai 2029 ini akan meningkat secara bertahap di tahun 2025, investasi diharapkan mencapai Rp1.905 triliun, dengan total investasi dari 2025 sampai 2029 itu kurang lebih Rp13 ribu triliun lebih sedikit lah, Rp13.032 triliun," ucap dia.
Menurutnya, pemerintah juga telah merancang berbagai program agar pertumbuhan ekonomi pada 2029 bisa 8 persen.
"Sehingga, pada tahun 2029 investasi yang diharapkan nanti masuk untuk mencapai pertumbuhan 8 persen adalah Rp3.414 triliun, dalam rangka mencapai pertumbuhan 8 persen," ujar dia.
3. Indonesia dapat komitmen investasi dari China 7,46 miliar dolar AS

Rosan juga melaporkan ke Presiden Prabowo terkait komitmen investasi yang didapat dari China sebesar 7,46 miliar dolar AS. Investasi itu didapat dari 4 perusahaan China.
"Saya juga tadi melaporkan hasil kunjungan saya ke China selama 4-5 hari kemarin, yang di mana dari kunjungan saya ke China kita mendapatkan komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dolar AS dari 4 perusahaan," ucap dia.
"Dan di saat bersamaan kita juga mendorong investasi yang masuk ke Indonesia ini untuk segera memulai investasinya seperti BYD yang sudah membeli tanah di daerah Subang diharapkan investasi untuk manufacturing-nya akan dimulai pada awal tahun depan," sambungnya.
Rosan kemudian menjelaskan bidang usaha 4 perusahaan China yang akan berinvestasi di Indonesia.
"Jadi saya juga melaporkan itu beberapa investasi yang masuk, investasi yang masuk juga dari 4 itu di bidang fiberglass, di bidang PET Resin, kemudian juga di bidang solar panel dan juga di bidang perikanan untuk membangun sistem terintegrasi untuk perikanan di daerah Maluku dan juga di Papua, dari perusahaan China yang melakukan joint venture dengan perusahaan di Indonesia," kata Rosan.