AS Minta Jepang Longgarkan Aturan Impor Mobil

- AS menyoroti standar inspeksi Jepang yang dianggap hambat mobil AS masuk ke pasar Jepang.
- Presiden AS Donald Trump mengklaim defisit perdagangan dan kurangnya mobil AS di Jepang serta menyoroti kontribusi pertahanan Jepang.
Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) kembali menyoroti standar keselamatan kendaraan di Jepang yang dinilai menghambat mobil buatan AS masuk ke pasar negeri itu. Permintaan ini muncul dalam pertemuan dagang pertama antara dua negara yang digelar di Washington pekan ini.
Jepang diminta menyederhanakan proses inspeksi kendaraan impor dari AS yang selama ini dianggap terlalu ketat. Negosiator AS menganggap aturan tersebut sebagai hambatan non-tarif yang harus dihapus demi perdagangan yang lebih adil. AS juga menyoroti perlindungan terhadap berbagai produk pertanian yang dianggap menghambat ekspor ke Jepang.
1. Trump keluhkan defisit dan desak peningkatan beban militer Jepang

Dalam pertemuan itu, Presiden AS Donald Trump menyoroti defisit perdagangan AS terhadap Jepang. Ia bahkan mengklaim tidak ada mobil AS yang beroperasi di jalanan Jepang dan menyebut Jepang tidak membeli produk pangan dari AS. Namun data Japan Automobile Importers Association menunjukkan lebih dari 10 ribu unit mobil buatan AS—tidak termasuk Tesla—terjual di Jepang sepanjang 2024.
Trump juga kembali mengangkat isu kontribusi Jepang dalam aliansi pertahanan bersama. Ia menilai Jepang belum menanggung beban biaya yang cukup dalam hubungan militer kedua negara. Sumber The Asahi Shimbun menyebut Trump mungkin akan menekan isu ini dalam perundingan tarif ke depan.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan, persoalan pertahanan tidak berkaitan langsung dengan tarif dagang. Namun hingga kini belum ada permintaan resmi dari AS terkait pembahasan isu ini.
2. Akazawa kaget tahu Trump ikut rapat saat masih di pesawat

Dilansir dari NHK, Minggu (20/4/2025), Akazawa mengaku baru mengetahui keterlibatan langsung Trump dalam pertemuan dagang saat ia masih berada di pesawat menuju Washington. Dalam kanal YouTube Partai Demokrat Liberal, ia menceritakan, informasi itu diperolehnya dari unggahan media sosial Trump yang ditunjukkan oleh para pejabat yang menemaninya dalam penerbangan.
Ia mengungkap, kehadiran Trump menjadi kejutan besar dan membuatnya menyadari pertemuan ini tidak akan seperti pertemuan dagang biasa. Saat sesi dimulai, Trump disebut meminta waktu berbicara terlebih dahulu dan menyampaikan berbagai isu sambil sesekali melirik catatan kecil yang dibawanya.
Akazawa juga memberikan kenang-kenangan kepada Trump berupa celengan berwarna emas berbentuk Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo yang sedang berlangsung di Osaka. Menurutnya, hadiah itu dipilih karena Trump dikenal menyukai emas, dan ia sekaligus mengundang sang presiden untuk datang ke pameran itu secara langsung.
3. Jepang pertimbangkan percepatan reformasi hambatan nontarif

Setelah kembali ke Tokyo, Akazawa langsung melaporkan hasil pertemuan kepada Perdana Menteri Shigeru Ishiba. Ia mengatakan, pemerintah sedang mengevaluasi cara mempercepat pelonggaran hambatan nontarif yang disorot AS. Salah satu opsi adalah menyamakan standar inspeksi kendaraan AS dengan sistem yang berlaku untuk mobil dari Eropa.
Dilansir dari The Asahi Shimbun, pemeriksaan mobil AS disebut tidak efisien, meski kendaraan tersebut telah lolos uji di negaranya. Model inspeksi bersama seperti antara Jepang dan Uni Eropa kini dipelajari sebagai acuan sistem baru. Pendekatan ini diharapkan mampu menjawab kritik AS tanpa mengorbankan keselamatan nasional.
Selain itu, AS juga terus menyoroti akses terhadap komoditas pertanian yang dianggap sulit masuk pasar Jepang. Dalam laporan Maret, Kantor Perwakilan Dagang AS mencatat beras, daging sapi, kentang, buah, dan hasil laut sebagai produk yang terlindungi hambatan nontarif. Babak perundingan selanjutnya dijadwalkan digelar akhir bulan ini.