Erick Thohir Segera Terbang ke Korea Selatan Rayu Investor Asing

Agar perekonomian segera pulih dari COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dalam waktu dekat ini akan terbang ke Korea Selatan untuk menjamin kesepakatan kerja sama dengan Korea Selatan. Menurutnya, pemerintah terus membuka pintu terhadap negara besar dunia untuk melakukan kerja sama investasi agar perekonomian segera pulih pascapandemik COVID-19.

"Penjajakan ini alhamdulillah sudah dapatkan hasil, salah satunya ber-partner dengan Tiongkok. Dan beberapa minggu ini kita akan terbang ke Korea (Selatan) untuk memastikan partenership berjalan," katanya melalui virtual, Rabu (16/9/2020).

1. Ada dana investasi asing besar yang telah masuk ke RI

Erick Thohir Segera Terbang ke Korea Selatan Rayu Investor AsingIlustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, sejauh ini ada beberapa dana investasi asing besar yang telah masuk ke Indonesia. Salah satunya kerja sama antara perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk dengan Air Products & Chemicals Inc, perusahaan berbasis di Amerika Serikat.

Untuk diketahui, PTBA menggandeng Air Products untuk mengembangkan proyek hilirisasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Rencananya, PTBA menggarap proyek gasifikasi batu bara dengan produk Dimethyl Ether (DME) yang diyakini bisa mengurangi impor LPG di masa mendatang.

Total investasi untuk pengembangan gasifikasi ini mencapai USD 3,2 miliar, dimana Air Products bertindak sebagai investor di bisnis hulu dan hilir. "Itu agar impor LPG bisa ditekan dengan pabrik ini. Jadi di antaranya BUMN dengan partnership bisa produksi 1,2 juta kebutuhan LPG untuk dikurangi," ujar Erick.

Baca Juga: Bos BKPM: Upah Buruh Mahal Bikin Investor Asing Ragu Masuk Indonesia

2. Investor ke RI diklaim tidak perlu pusing masalah tanah

Erick Thohir Segera Terbang ke Korea Selatan Rayu Investor AsingIlustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Terlepas dari itu, Erick mengatakan akan membangun ekosistem yang baik dengan memberikan berbagai kemudahan bagi investor yang masuk ke dalam negeri, salah satunya penyediaan lahan. Dia mencontohkan pembangunan kawasan industri Batang, Jawa Tengah dengan luas 4000 hektare.

Menurutnya, tidak perlu lagi pusing memikirkan pembebasan lahan karena pemerintah sudah menyiapkannya. Kawasan tersebut, menurutnya, telah dihubungkan langsung dengan infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik dan sumber air.

“Jadi kita bisa bersaing dengan negara lain, para investor asing dan lokal yang ingin masuk sudah tidak perlu lagi pusing membebaskan tanah karena tanahnya sudah tersedia, dan langsung diurus BKPM dan sudah disiapkan," ujarnya.

3. Kemudahan untuk investor dapat dilihat dari investasi di kawasan industri batang

Erick Thohir Segera Terbang ke Korea Selatan Rayu Investor AsingIlustrasi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurutnya upaya perbaikan dengan memberikan kemudahan bagi investor pun telah berdampak baik di Kawasan Industri Batang. Kawasan tersebut nantinya akan menampung investasi perusahaan-perusahaan asing di Tiongkok yang ingin merelokasikan pabriknya.

“Nah ini yang meyakinkan kita dan informasi yang saya dapatkan dari kepala BKPM beberapa investor siap realoaksikan pabriknya ke Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Erick Thohir: Pengembangan Kawasan Industri Brebes Dipindah ke Batang 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya