Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Permintaan itu didasari banyaknya perwakilan DPMPTSP yang masih mengeluhkan kurangnya dukungan pemerintah pusat dalam mendorong investasi.
Untuk diketahui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), merupakan penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah daerah.
"Pertama mereka ini merasa seperti anak tiri di bangsa ini. Kenapa anak tiri? Dinas lain, departemen lain ada DAK-nya untuk kabupaten kota," kata Bahlil dalam acara rapat koordinasi investasi 2020, di Jakarta, Kamis (20/2).