Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bandara Jenderal Ahmad Yani Buka Rute Internasional KL-Semarang

IMG-20250824-WA0011.jpg
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang (dok. InJourney Airports)
Intinya sih...
  • Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi melayani penerbangan internasional mulai 5 September 2025.
  • Penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur–Semarang akan beroperasi tujuh kali seminggu, membuka pintu baru bagi Jawa Tengah dalam menjaring wisatawan mancanegara.
  • Rencana pembukaan rute baru ke Singapura pada November mendatang diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi melayani penerbangan internasional mulai Jumat (5/9/25). Peresmian itu ditandai penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur–Semarang.

Penerbangan rute Kuala Lumpur-Semaranf itu akan beroperasi dengan frekuensi tujuh kali seminggu.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penetapan 36 bandara internasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas konektivitas, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, serta memperkuat perekonomian daerah.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan pembukaan kembali rute internasional ini adalah bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperluas aksesibilitas transportasi udara di luar kota-kota besar.

“Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” ujar Dudy dalam keterangannya.

1. Pintu baru Jawa Tengah sambut wisman

IMG-20250717-WA0095.jpg
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen bertemu jajaran rektorat UIN Walisongo Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan hal senada dengan Dudy.

Menurut dia, penerbangan internasional ini akan membuka pintu baru bagi Jawa Tengah dalam menjaring wisatawan mancanegara sekaligus memperluas pasar produk daerah.

“Dengan penerbangan langsung, hal ini akan mempermudah pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, meningkatkan sektor pariwisata, dan membuat Jawa Tengah semakin dikenal di luar negeri,” ujar Taj Yasin.

Taj Yasin menambahkan saat ini sudah ada sebanyak 8.553 penumpang yang akan terbang, baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur.

“Apakah ada dampaknya? Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024 ada 593 wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Tengah dan hari ini terbukti 8.553 penumpang yang akan terbang baik dari Jawa Tengah maupun dari Kuala Lumpur," tutur dia.

2. Rencana pembukaan rute ke Singapura

potret Merlion Park Singapura (pexels.com/Irene K)
potret Merlion Park Singapura (pexels.com/Irene K)

Setali tiga uang, CEO InJourney Airports Regional IV Rahadian D Yogisworo menyampaikan, rute internasional Bandara Ahmad Yani akan memberikan dampak yang signifikan bagi konektivitas Jawa Tengah.

Hal tersebut lantaran berkaca pada 2019 atau tepatnya sebelum pandemik COVID-19, Bandara Ahmad Yani melayani hampir 230 ribu penumpang internasional.

"Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, kami optimistis Semarang dapat kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama Jawa Tengah. Harapan kami, penerbangan Kuala Lumpur–Semarang ini menjadi awal dari konektivitas yang lebih luas, termasuk rencana pembukaan rute baru ke Singapura pada November mendatang,” tutur Rahadian.

3. Dorongan bagi sektor pariwisata

Potret Lawang Sewu, Semarang (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)
Potret Lawang Sewu, Semarang (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Dari sisi pariwisata, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Muhammad Masrofi menambahkan, penerbangan internasional akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata.

“Dengan rute Kuala Lumpur–Semarang yang sudah beroperasi, serta rencana maskapai Scoot membuka rute Semarang–Singapura pada akhir 2025, kami optimistis kunjungan wisatawan mancanegara dapat tumbuh hingga 38 persen, lebih tinggi dibanding peningkatan 28 persen pada 2023–2024," kata Masrofi.

"Selain itu, pelaku usaha lokal di sektor pariwisata, jasa, dan perdagangan akan mendapat angin segar dari terbukanya kembali akses internasional,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DPD Jawa Tengah, Alex Gunarto menilai penerbangan internasional langsung dari Semarang akan memperluas pasar wisata.

“Kami sangat menyambut baik dengan adanya penerbangan ini. Akses yang lebih mudah bagi wisatawan mancanegara tentu akan meningkatkan kunjungan ke Jawa Tengah,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Business

See More

Sejarah Masuknya Modal Asing dan Perjalanannya di Indonesia

05 Sep 2025, 20:00 WIBBusiness