Bangun Tanggul Laut Raksasa, PU Tunggu Arahan Badan Otorita

- Kajian proyek Giant Sea Wall (GSW) perlu diselaraskan dengan arahan Kepala Badan Otorita Pantura.
- Investasi GSW menunggu pembahasan lanjutan dan arahan resmi dari Badan Otorita Pantura.
- Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pantura.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menunggu arahan dari Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) sebelum memulai pembangunan tanggul laut raksasa di kawasan pantai utara Jawa.
"Nah, kita kan bagian dari Panturanya ada yang merupakan pekerjaan dari Kementerian PU. Kita menunggu dulu dari Kepala Badan," kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/8/2025).
1. Kajian akan diselaraskan dengan arahan Kepala Badan

Diana menjelaskan kajian terkait proyek Giant Sea Wall (GSW) tersebut sudah ada sebelumnya. Namun, dia menekankan kajian tersebut perlu diselaraskan lebih dulu dengan arahan Kepala Badan Otorita Pantura.
Menurutnya, arah kebijakan maupun kelanjutan dokumen-dokumen teknis akan ditentukan dari koordinasi dengan lembaga yang baru dibentuk itu.
"Jadi, kita nunggu dulu arahannya dari Kepala Badannya seperti apa, dari dokumen-dokumen yang ada nanti seperti apa akan dilanjutkannya," ujarnya.
2. Investasi GSW menunggu pembahasan lanjutan

Lebih lanjut, Diana menuturkan proyek utama yang menjadi perhatian Badan Otorita Pantura adalah pembangunan GSW, kelanjutan dari program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
"Kalau Kepala Badan Otorita Pantura itu kan giant sea wall, lanjutan dari NCICD. Mungkin itu nanti kaitannya dengan investasi juga," paparnya.
Meski begitu, dia menegaskan Kementerian PU masih menunggu arahan resmi dari Badan Otorita Pantura. Diana juga mengaku belum sempat bertemu maupun berdiskusi langsung dengan Kepala Badan, Didit Herdiawan Ashaf.
3. AHY jadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pantura

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono sebelumnya mengatakan menjadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Pantura.
Lembaga tersebut baru saja dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini sebagai wadah untuk merancang, membangun, dan mengelola proyek GSW di Pantura.
"Kita jadi dewan pengarahnya. Saya sebagai dewan pengarahnya," kata pria yang akrab disapa AHY itu di Balai Kartini.