Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan kondisi Ekonomi terkini (Tangkapan Layar Bank Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 4,00 persen. Selain itu, BI juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 3,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.

"Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas rupiah di tengah inflasi yang diperkirakan tetap rendah. Untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19, BI menekankan jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas termasuk dukungan BI dalam mempercepat realisasi APBN 2020," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/9/2020).

1. Bank Indonesia tegaskan dukung upaya pemerintah lakukan pemulihan ekonomi nasional

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Youtube/Bank Indonesia)

Perry menuturkan bahwa Bank Indonesia akan terus menempuh langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global serta penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap prospek perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"Koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional," tutur dia.

2. Sejumlah langkah BI untuk mendukung pemulihan ekonomi lainnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di