Bank Sekunder: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya

Bank sekunder merupakan salah satu jenis bank yang ada di Indonesia dimana bank ini dapat menciptakan alat pembayaran dan berperan sebagai perantara dalam kegiatan perkreditan. Sehingga bank sekunder inilah yang nantinya akan menyalurkan kredit dari bank ke nasabah yang membutuhkan dana kredit.
Di Indonesia sendiri, bank sekunder terdapat beberapa jenis yang dapat dimanfaatkan kamu untuk melakukan perkreditan uang. Kamu bisa memilih jenis bank sekunder sesuai dengan kebutuhan. Berikut merupakan penjelasan dari IDN Times mengenai jenis dan contoh dari bank sekunder yang ada di Indonesia.
1. Contoh dari bank sekunder

1. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Koperasi
Bank Perkreditan Rakyat atau dikenal dengan bank koperasi merupakan salah satu jenis bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara sederhana dan berdasarkan prinsip syariah. BPR dalam praktiknya tidak memberikan jasa dalam menjalankan kegiatan pembayaran.
BPR sebagai bank memiliki fungsi utama yaitu untuk menjalankan fungsi intermediasi (perantara keuangan), yaitu dengan mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat. Dana tersebut bisa berupa kredit maupun dalam bentuk lainnya untuk mendorong kegiatan usaha masyarakat.
2. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank Pembangunan Daerah merupakan salah satu jenis bank sekunder yang sahamnya itu milik Pemerintah Provinsi di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Dikatakan sebagai Bank Pembangunan Daerah ini karena ditujukan sebagai mitra kerja dengan Pemerintah Provinsi untuk mendukung program kerjanya. BPD ini memiliki berbagai produk dan layanan dalam berbagai segmen masyarakat dan dunia usaha.
3. Bank Tabungan (BTN, BTPN)
Bank Tabungan merupakan salah satu bank yang memiliki sumber dana utama yaitu dari tabungan dan dalam usahanya itu memperbungakan dananya dalam bentuk surat-surat berharga yang memiliki peringkat tinggi. Contoh bank tabungan ini yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Setelah mengetahui mengenai contoh dari bank sekunder yang ada di Indonesia, ada baiknya kamu memahami mengenai manfaat dari adanya bank sekunder untuk kamu. Berikut merupakan penjelasan mengenai manfaat dari bank sekunder yang bisa kamu dapatkan.
2. Manfaat dari bank sekunder

1. Sebagai Sarana Pelengkap Cadangan Bank Primer
Sebagai sarana pelengkap cadangan dari bank primer, bank sekunder ini memiliki sifat likuid hal ini berarti jika diperlukan dapat segera diuangkan. Seperti misalnya, jika kamu memiliki kebutuhan untuk membayar penarikan dana pihak ketiga di luar kewajaran atau dalam keperluan ekspansi kredit.
Dalam kebutuhan tersebut, biasanya terdapat cadangan sekunder dalam bentuk surat berharga dengan peringkat yang tinggi, berisiko rendah, berjangka waktu pendek dan sangat mudah jika dijual. Selain itu, dapat dengan mudah diubah menjadi uang cash atau uang tunai.
2. Sebagai Alternatif
Sebagai alternatif, bank sekunder ini dapat digunakan jika terdapat suatu bank yang mengalami likuiditas yang berlebihan. Likuiditas yang berlebihan ini disebabkan karena adanya perlambatan penyaluran kredit dan penambahan likuiditas dari penurunan Giro Wajib Minimum atau GWM primer. Bank sekunder ini juga akan memberikan pendapatan bagi bank dari dana-dana yang tidak digunakan.
Kemudian setelah mengetahui manfaat dari bank sekunder ini, ada informasi untuk kamu mengenai lembaga keuangan bank di Indonesia untuk kamu. Berikut merupakan penjelasan mengenai lembaga keuangan bank di Indonesia sebagai penyalur dana untuk masyarakat Indonesia.
3. Lembaga keuangan bank di Indonesia

1. Bank Sentral
Bank Sentral merupakan lembaga keuangan di Indonesia yang memiliki tanggung jawab dalam menstabilkan harga dan nilai mata yang berlaku dalam suatu negara. Di Indonesia yang menjadi bank sentral yaitu bank Indonesia, bank ini memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor cabang di setiap wilayah di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank Umum merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha secara sederhana yang berdasarkan prinsip syariah, dan dalam kegiatannya bank umum memberikan jasa dalam melakukan kegiatan pembayaran. Bank umum ini juga memiliki peranan dalam menyalurkan bantuan dana tersebut kepada masyarakat.
3. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat ini merupakan salah satu lembaga keuangan bank yang dapat menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan bentuk lainnya yang disamakan dan menyalurkan dana untuk usaha BPR. BPR memiliki lokasi yang strategis sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan.
Yang terakhir setelah mengetahui lembaga keuangan bank di Indonesia, informasi selanjutnya yaitu mengenai cara bank dalam mendapatkan dana yang akan disalurkan kepada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan pengkreditan. Berikut merupakan penjelasannya.
4. Cara bank dalam mendapatkan dana

- Mengadakan program seperti tabungan, giro dan deposito, program ini nantinya berguna dalam menghimpun dana masyarakat.
- Mendapatkan dana dari Dana Pihak Pertama (DPP), yaitu sumber dana yang berasal dari modal awal pemegang saham, dana cadangan bank berasal dari laba ditahan dan agio saham.
5. Penutup

Demikian penjelasan mengenai bank sekunder, manfaat dan penjelasan lainnya untuk kamu, semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu kamu dan menambah wawasan pengetahuan mengenai bank sekunder. Semoga bermanfaat.