Jakarta, IDN Times - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan stok beras yang ada di Perum Bulog saat ini sangat rendah jika dibandingkan dengan kebutuhan bulanan. Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (16/11/2022).
"Melihat stok beras di Perum Bulog per 13 November 2022 sebesar 651 ribu ton tentunya sangat rendah dibandingkan kebutuhan bulanan sebesar 2,5 juta ton," ucap Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.
Arief menambahkan, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian khusus dari banyak pihak. Oleh karenanya, Arief mengatakan perlu adanya top up stok beras Bulog sampai dengan 1,2 juta ton hingga akhir tahun ini.