7 Barang Bekas Lebaran yang Bisa Dijual Lagi, Cuan Maksimal!

- Stoples kaca atau plastik unik bekas Lebaran bisa dijual ulang, terutama yang modelnya kekinian.
- Baju Lebaran yang hanya dipakai sekali untuk foto OOTD bisa dijual lagi jika masih bagus.
- Hiasan rumah Lebaran dan parsel yang belum terbuka juga masih bernilai untuk dijual.
Lebaran memang sudah lewat, tapi euforianya masih terasa, kan? Dari baju baru sampai hamper menumpuk di rumah. Akan tetapi, kamu sadar, gak, banyak barang bekas Lebaran yang sebenarnya masih layak dijual lagi? Daripada numpuk dan jadi sarang debu, mending dijadikan cuan tambahan, kan?
Nah, buat kamu yang pengen balik modal setelah Lebaran, ini dia deretan barang bekas Lebaran yang bisa dijual kembali. Siap-siap jadi pebisnis dadakan!
1. Stoples kue kering lucu

Kue sudah habis, tapi stoplesnya masih kece banget? Jangan dibuang! Stoples kaca atau plastik yang unik bisa dijual ulang, apalagi kalau modelnya kekinian. Banyak orang yang cari stoples bekas untuk stok kue rumahan atau packaging homemade cookies. Sebelum dijual, bersihkan dulu stoplesnya sampai kinclong, lalu foto dengan pencahayaan yang oke biar makin menarik.
2. Baju Lebaran yang gak terpakai

Periksa lagi lemarimu. Bisa jadi ada baju Lebaran yang hanya dipakai sekali untuk foto OOTD, setelah itu nganggur di lemari. Kamu pun bingung kapan mau pakai lagi karena baju Lebaran biasanya berupa brokat, organza, abaya, dan sejenisnya. Nah, daripada dibiarkan berdebu, kamu bisa jual di platform preloved, seperti Carousell, Tinkerlust, Shopee, atau Instagram pribadi. Asalkan masih mulus dan wangi, itu semua dijamin laku! Pastikan kamu menulis deskripsi jujur dan beri detail ukuran. Lebih bagus lagi kalau kamu tampilkan di maneken atau difoto pas dipakai.
3. Kemasan hamper

Kalau kamu dapat banyak hamper Lebaran, jangan buru-buru dibuang kemasannya! Banyak hamper menggunakan kemasan mahal, seperti keranjang rotan, boks kayu, atau tas kain. Itu semua bisa kamu jual kembali atau dijadikan bahan DIY produk kreasi tangan.
4. Peralatan makan sekali pakai

Selama Lebaran, banyak orang membeli peralatan makan sekali pakai biar gak repot-repot mencuci. Namun, setelah momen open house lewat, stok piring kertas, gelas plastik, dan sendok garpu sekali pakai masih banyak yang tersisa. Nah, kamu bisa menjual sisanya ke warung, UMKM, atau tetangga yang punya usaha katering. Agar lebih cepat laku, kamu bisa jual dalam bentuk bundel, misalnya 1 set isi 10 piring, 10 gelas, 10 sendok, dan sebagainya.
5. Mainan anak dari THR

Anak-anak kerap dapat mainan baru waktu Lebaran, entah dari kado keluarga atau beli dari THR sendiri. Akan tetapi, anak-anak biasanya mudah bosan. Baru main sebentar, mainan sudah ditinggal. Kalau kondisinya masih oke, kamu bisa jual di marketplace atau komunitas parenting. Sedikit saran, pastikan mainan yang dijual aman dan gak ada bagian yang rusak atau copot. Sertakan juga info usia rekomendasi, ya!
6. Perabot dekorasi Lebaran

Banyak orang bersemangat menyambut Lebaran sampai mendekorasi rumah dengan pernak-pernik Lebaran. Hiasan dinding bertema Lebaran, lampu hias, taplak meja bertema islami, dan ornamen lainnya biasanya hanya dipakai musiman. Tahun depan belum tentu kamu mau pakai yang sama. Jadi, lebih baik kamu jual itu semua di e-commerce.
7. Parsel Lebaran yang masih utuh

Kalau kamu dapat banyak sekali parsel Lebaran, pasti ada beberapa yang belum sempat kamu buka. Kalau isinya masih tersegel dan belum kedaluwarsa, bisa banget itu dijual lagi. Apalagi kalau isinya produk premium, seperti cokelat impor atau kopi spesial, dijamin hamper tersebut banyak diburu!
Barang bekas Lebaran bukan berarti gak bernilai. Dengan sedikit usaha, kamu bisa dapat cuan tambahan dari barang-barang yang awalnya mau dibuang. Yuk, manfaatkan momen ini untuk decluttering sekaligus dapat penghasilan tambahan. Siapa tahu ini jadi langkah awal kamu jadi pebisnis, kan?