Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Ada Ancaman Lowongan Kerja Palsu BNI?

Kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (dok. BNI)
Kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (dok. BNI)
Intinya sih...
  • BNI imbau masyarakat waspada penipuan lowongan kerja.
  • Penipu biasanya meminta korban transfer uang sebagai bagian dari proses seleksi.
  • Masyarakat bisa melapor ke BNI jika ada informasi lowongan kerja palsu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pencarian informasi lowongan kerja merupakan salah satu informasi yang paling banyak dicari di dunia maya, termasuk media sosial. Sayangnya, banyak informasi yang beredar merupakan penipuan.

Bahkan, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan ada penipuan dengan modus lowongan kerja paruh waktu. Lalu, bagaimana dengan informasi lowongan kerja di perusahaan pelat merah atau BUMN? Benarkah penipuan juga kerap dikemas dalam bentuk lowongan kerja BUMN, misalnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI?

1. BNI imbau masyarakat waspada penipuan lowongan kerja

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)
ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Ternyata, penipuan dengan modus lowongan kerja BNI benar adanya. Oleh sebab itu, BNI mengingatkan masyarakat untuk waspada.

Modus itu kerap menyasar para pencari kerja, terutama lulusan baru, melalui informasi lowongan kerja palsu yang beredar di media sosial maupun saluran komunikasi lainnya.

2. Calon korban diminta transfer uang

Ilustrasi penipuan dan penggelapan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi penipuan dan penggelapan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan pelaku biasanya meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya akomodasi atau transportasi sebagai bagian dari proses seleksi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap panggilan rekrutmen yang meminta pembayaran biaya tertentu, karena itu jelas bukan prosedur resmi BNI," tutur Okki dikutip Kamis, (18/9/2025).

BNI menegaskan tidak pernah meminta data pribadi di luar mekanisme resmi maupun memungut biaya apa pun dalam seluruh proses rekrutmen. Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat diminta hanya melamar melalui situs resmi BNI di https://recruitment.bni.co.id.

3. Bisa laporkan jika ada informasi lowongan kerja palsu

ilustrasi Hotline (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi Hotline (IDN Times/Aditya Pratama)

Okki menuturkan, masyarakat yang menemukan informasi mencurigakan terkait rekrutmen BNI dapat segera melakukan konfirmasi melalui saluran resmi perusahaan.

"BNI Call 1500046 siap memberikan informasi yang valid dan terverifikasi," ujar Okki.

BNI menekankan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam menyikapi setiap informasi rekrutmen yang beredar. Dengan kewaspadaan tersebut, upaya penipuan dapat dicegah sehingga para pencari kerja hanya mengikuti proses seleksi yang resmi, aman, dan transparan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Kebiasaan Pengguna Kartu Debit yang Bikin Saldo Selalu Aman

18 Sep 2025, 14:28 WIBBusiness