BKI Tekankan Urgensi Standar Keselamatan Kapal Wisata

- Arif menegaskan sosialisasi standar teknis kapal wisata harus menjadi komitmen nyata untuk memperkuat ekosistem wisata bahari nasional.
- Sosialisasi standar teknis kapal wisata diikuti oleh pemilik kapal, operator, dan sejumlah pemangku kepentingan di sektor maritim.
- BKI berharap sosialisasi standar teknis kapal wisata dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya penerapan aturan keselamatan.
Jakarta, IDN Times - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI menekankan urgensi penerapan standar keselamatan dan kelaiklautan kapal wisata sebagai syarat wajib yang harus dipenuhi pelaku usaha.
Penegasan itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai regulasi teknis, klasifikasi, serta aturan keselamatan kapal wisata.
Sosialisasi melibatkan pemilik dan operator kapal wisata, dengan menghadirkan Indonesia National Shipowners Association (INSA) Cruise Division sebagai perwakilan industri.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, BKI mendorong peningkatan pemahaman terkait standar keselamatan, klasifikasi, serta regulasi teknis yang wajib dipenuhi kapal wisata,” kata Senior Manager Riset dan Pengembangan Bisnis BKI, Arif Kurniawan dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).
1. Dorong penguatan wisata bahari

Arif menegaskan sosialisasi standar teknis kapal wisata harus menjadi komitmen nyata untuk memperkuat ekosistem wisata bahari nasional. Pertumbuhan industri kapal wisata membuka peluang besar bagi pengembangan destinasi maritim di Indonesia.
"Langkah ini menjadi bukti komitmen BKI dalam memperkuat ekosistem wisata bahari nasional, seiring dengan pertumbuhan industri kapal wisata," sebutnya.
2. Bahas regulasi hingga tantangan teknis

Sosialisasi standar teknis kapal wisata diikuti oleh pemilik kapal, operator, dan sejumlah pemangku kepentingan di sektor maritim, membahas regulasi terbaru terkait kelaiklautan kapal, standar keselamatan di tingkat nasional maupun internasional, serta tantangan penerapan aturan di lapangan.
Selain pemaparan materi, acara juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab yang memberi ruang bagi peserta untuk menyampaikan kendala teknis serta meminta penjelasan langsung dari pihak BKI.
Dalam kesempatan itu, PMO Engineering BKI, Arif Purwono memaparkan penerapan standar kelaiklautan kapal wisata sekaligus menanggapi pertanyaan terkait masalah teknis yang dihadapi pelaku usaha.
3. Harapan ekosistem wisata bahari yang aman

BKI berharap sosialisasi standar teknis kapal wisata dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya penerapan aturan keselamatan. Hal itu dilakukan dengan dukungan INSA Cruise Division.
Kegiatan itu ditargetkan menjadi langkah awal pembentukan ekosistem pariwisata bahari yang lebih aman, kompetitif, dan berkelanjutan.