Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukti Ketelitian Jepang, Renovasi Gerbang Stasiun Dimatangkan 4 Tahun!

IMG_3635.jpeg
Central Gate Stasiun Namba, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Proses riset dan survei menggunakan AI untuk perencanaan yang matang.
  • Renovasi dilakukan dengan nuansa futuristik setelah eksperimen dan penelitian.
  • Renovasi Central Gate menghasilkan alur penumpang yang lebih baik di Stasiun Namba.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Namba, IDN Times - Jepang dikenal sebagai negara dengan penduduk yang teliti, disiplin, dan tekun dalam menjalankan tugasnya. Ketelitian itu tak hanya di 1-2 aspek, tapi di seluruh aspek, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak. Bukti nyatanya, renovasi gerbang Stasiun Namba oleh Nankai Electric Railway Co., Ltd., yang perencanaan dan persiapannya saya membutuhkan waktu empat tahun.

Renovasi yang dimaksud dilakukan pada Pintu Sentral (Central Gate) Stasiun Namba. Chief Railway Area Planning and Promotion Department, Railway Business Division Nankai Electric Railway Co., Ltd., Fumika Tsuchiya mengatakan, renovasi Central Gate telah diusulkan sejak 2020, namun baru dieksekusi pada 2024 lalu.

"Perencanaan dua tahun, kemudian setelah itu baru kita mulai persiapkan untuk proyeknya. Yang membuat lama adalah masa perencanaannya," ujar Fumika di Stasiun Namba, Osaka, Senin (10/11/2025).

1. Melalui proses riset dan survei yang mengadopsi AI

IMG_3641.jpeg
Central Gate Stasiun Namba, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Proses perencaan yang lama, tidak terburu-buru bukanlah hal baru di Jepang. Perencanaan yang matang selalu diutamakan agar proyek yang dikerjakan berumur panjang. Tak hanya itu, renovasi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna Stasiun Namba. Sebelum merenovasi, Nankai melakukan riset dan survei mengenai kebiasaan pengguna Stasiun Namba yang masuk lewat Central Gate.

Dalam prosesnya, Nankai memanfaatkan teknologi kamera CCTV dan kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI). Riset dan survei yang dimaksud ialah dengan mengamati alur penumpang yang masuk dan keluar di Central Gate.

"Dulu kita itu hanya bisa melihat alur dari penumpang yang masuk atau yang keluar itu dengan observasi, dan kita catat datanya. Tapi kali ini kita menggunakan teknologi AI. Kemudian kita gunakan kamera supaya tahu bagaimana alur ke luar-masuknya penumpang. Dan hasil itu kita gunakan untuk dasar pertimbangan renovasi Central Gate kali ini," tutur Fumika.

Nankai juga melakukan eksperimen untuk memastikan fasilitas apa yang perlu ditambah di area Central Gate. Misalnya, kursi seperti apa, dan area seperti apa yang dibutuhkan masyarakat saat berhenti atau beristirahat sejenak di dekat Central Gate Stasiun Namba.

"Dilakukan semacam penelitian, observasi. Kita letakkan bangku-bangku di situ, dan dengan peletakan tersebut kita lihat penumpang itu akan duduk di bangku tersebut atau tidak," ucap Fumika.

2. Direnovasi dengan nuansa futuristik

IMG_3645.jpeg
Central Gate Stasiun Namba, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setelah selesai direnovasi, wajah Central Gate berubah total. Dari semula bertahan dengan rancangan tahun 1977, kini wilayah tersebut hadir dengan konsep futuristik dan modern. "Jadi ini dibangun pada 1977, dan sejak dibangun tidak pernah dilakukan renovasi, dan sudah berumur hampir setengah abad," kata Fumika.

Tampak ada kursi-kursi dengan desain futuristik, serta ada perbaikan pada papan tanda atau signage board. Nankai juga menambah nomor jalur kereta di pilar-pilar Central Gate dengan ukuran besar, sehingga memudahkan penumpang untuk mencari rute.

"Kita pikirkan kembali bagaimana pemberian petunjuk ya, sign yang bagus supaya penumpang tidak bingung. Jadi pada waktu penentuan sign, petunjuk itu kita lakukan perbandingan dengan perusahaan lain, kemudian positioning-nya itu seperti apa, kemudian nanti hasilnya itu seperti apa kita lihat di sini, kita lakukan penelitian di sini," kata Fumika.

3. Menghasilkan alur penumpang yang lebih baik

IMG_3642.jpeg
Central Gate Stasiun Namba, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di Stasiun Namba, ada tiga pintu masuk utama, yakni Pintu Utara (North Gate), Central Gate, dan South Gate. North Gate menjadi pintu dengan pengguna terbanyak pertama, dengan persentase 70 persen. Central Gate menjadi pintu dengan pengguna terbanyak kedua, dengan kontribusi 20 persen, dan South Gate 10 persen.

Fumika mengatakan, setiap harinya Central Gate melayani 229 ribu penumpang. Dia menuturkan, dengan renovasi itu, maka alur penumpang di Stasiun Namba semakin tertata dan rapi.

"Perbaikan alur penumpang, di mana kelancaran supaya penumpang bisa masuk ke dalam platform stasiun," tutur Fumika.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Bukti Ketelitian Jepang, Renovasi Gerbang Stasiun Dimatangkan 4 Tahun!

10 Nov 2025, 23:31 WIBBusiness