Calo Tiket Masih Beraksi, ASDP Perketat Layanan

Jakarta, IDN Times - Praktik pencaloan tiket kapal penyeberangan ASDP masih terjadi di sejumlah pelabuhan. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan pihaknya memperketat layanan penumpang demi mencegah calo.
“Berikutnya kami sangat memperketat, dalam hal, jika ada agen-agen seperti itu bersama-sama dengan aparat keamanan, itu ke depannya,” kata Ira saat mengunjungi kantor IDN Times, Kamis (28/3/2024).
1. Pembelian tiket tak bisa mendadak saat sudah dekat pelabuhan

Ira mengatakan, saat ini pembelian tiket kapal penyeberangan ASDP hanya melalui aplikasi dan situs web Ferizy, serta mitra Ferizy. Pihaknya juga menerapkan sistem geofencing, di mana pembelian tiket tak bisa dilakukan dalam jarak sekitar 4,2-4,7 km sebelum pelabuhan untuk rute Merak-Bakauheni.
Hal itu diterapkan demi mencegah praktik calo yang menjual tiket pada jarak-jarak tersebut sebelum pelabuhan.
“Kami melakukan yang disebut geofencing. Jadi kalau di daerah Merak itu kurang lebih 4,7 km sebelum pelabuhan sudah gak bisa lagi pesan lewat Apps-nya. Kalau di daerah Bakauheni sekitar 4,2 km sebelum pelabuhan. Kalau di daerah Ketapang-Gilimanuk, Bali dan Banyuwangi sekitar 2 sekian km sudah harus punya tiket,” tutur Ira.
2. Beli tiket maksimal H-1

Ira mengatakan, praktik calo bisa diberantas jika masyarakat sadar dan tidak membeli tiket dari para calo. Dia juga mengimbau masyarakat membeli tiket kapal penyeberangan jauh-jauh hari, atau maksimal H-1.
“Kenapa kami melakukan itu? Supaya tidak ada agen-agen yang memanfaatkan situasi orang yang kepepet di pelabuhan, sehingga nanti dimanfaatkan, jadinya gak produktif,” ucap Ira.
3. Calo tiket di Merak ditangkap polisi

Sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Cilegon Polda Banten telah menertibkan praktik percaloan yang terjadi di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten, Senin, 25 Maret 2024.
Syamsul mengatakan, penangkapan dilakukan, setelah petugas menyelidiki dua pelaku tindak pidana pemerasan dengan ancaman kekerasan terhadap penumpang bus di sekitar pelabuhan Merak yang sempat viral di media sosial.
“Kalau yang kemarin gak tertib, kami berterima kasih kemarin Kepolisian menindak dengan sangat cepat. Pelakunya juga sudah ada,” kata Ira.