Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Memilih Influencer yang Tepat biar Bisnis Kamu Makin Gaspol!

Pexels.com/Daria Shevtsova

Jakarta, IDN Times - Influencer adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh di masyarakat. Dilansir Ekrut, influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan pembelian orang lain, karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungannya dengan audiensnya.

Influencer biasanya telah memiliki reputasi atas topik tertentu yang sesuai dengan keahlian atau minatnya. Misalnya seperti influencer di produk kecantikan, influencer di gawai atau gadget terbaru, dan sebagainya. Influencer itu bisa menciptakan tren baru, dan bisa mempengaruhi follower-nya untuk menggunakan produk yang dipromosikan.

Namun untuk mengembangkan bisnis kamu, kamu tidak bisa asal memilih influencer lho. Dengan banyaknya pilihan influencer di luar sana, kamu harus cermat memilih, karena terkenal dan banyak followers saja gak cukup untuk dijadikan pertimbangan. Berikut ini adalah empat cara memilih influencer yang tepat biar bisnis kamu makin gaspol!

1. Sesuaikan karakter influencer dengan produkmu

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir dari Tokopedia, cara memilih influencer yang tepat pertama adalah kamu wajib memperhatikan karakter influencer yang ingin kamu gaet, apakah sesuai dengan bisnis atau produk yang ingin kamu promosikan?

Contohnya, produk kosmetik cocok diberikan kepada beauty influencer atau mereka yang sering kasih tips soal make-up. Kalau produkmu adalah produk fashion pria, maka carilah influencer pria yang sering bikin konten terkait dunia fashion. Hal ini penting untuk memastikan promosimu sampai ke audiens yang tepat.

2. Lihat cara influencer mempromosikan produk

ilustrasi influencer (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)

Cara Influencer yang baik kedua adalah mereka yang bisa membuat audiens percaya dengan produk yang dipromosikan. Sayangnya, tidak semua influencer mampu menghasilkan konten yang persuasif.

Pilihlah influencer yang mampu membuat caption dan/atau ulasan produk yang 'natural'. Perhatikan ulasan mereka, baik yang berupa tulisan maupun video, apakah membuatmu percaya kalau dia benar menggunakan produknya? Apakah kamu jadi terdorong untuk mencoba produknya?

3. Perhatikan tingkat engagement

ilustrasi medsos (pexels.com/freestocks.org)

Cara ketiga, adalah dengan mengetahui tingkat engagement. Tidak cukup hanya melihat jumlah followers, kamu juga perlu cek jumlah likes dan comment di setiap posting-an mereka sebagai tolak ukur keterlibatan atau engagement atas produk dan jasa yang dipromosikan.

Postingan dengan tingkat engagement yang organik dan baik biasanya memiliki jumlah likes dan comment yang proporsional terhadap jumlah followers. Biasanya, micro influencer (1.000 - 10.000 pengikut) adalah pilihan ideal bagi bisnis-bisnis kecil karena mereka cenderung memiliki audiens yang lebih aktif dan solid dengan biaya promosi yang relatif lebih murah.

4. Pilih influencer dengan reputasi baik

ilustrasi influencer (Freepik.com)

Tentu kamu ingin memiliki image produk yang baik di mata audiens. Maka dari itu, hindari mengasosiasikan produkmu dengan influencer yang sering menuai kontroversi karena hal ini dapat melekat pada brand atau produkmu. Pilihlah influencer yang memiliki citra diri positif dan kredibilitas tinggi.

Apa kamu sudah semakin yakin dan terbayang influencer yang akan kamu gunakan biar bisnis kamu makin gaspol?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us