Cegah Macet saat Mudik 2023, Pemerintah Tambah Lajur di Sejumlah Tol
Jakarta, IDN Times - sejumlah persiapan dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Salah satunya dengan menambah lajur di sejumlah tol.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan ada tiga komponen dalam persiapan mudik dan balik lebaran.
"Dari segi mudik itu kan 3 hal, satu prasarana, dua regulasi, tiga perilaku, itu yang menentukan keberhasilan mudik maupun balik nanti," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/4/2023).
1. Lajur yang ditambah ada di Tol Jakarta-Cikampek
Dalam kesempatan itu, Basuki mengatakan, salah satu tol yang lajurnya ditambah ada di Tol Jakarta-Cikampek. Penambahan lanjut tol itu posisinya setelah turun di Tol Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed.
"Pertama, pelebaran jalur Jakarta-Cikampek di KM setelah turun elevated, itu sudah 4-4 semua, jdi kalau dari atas 2, dari bwah 2, tetap menjadi 4, jdi saya kira gak jadi bottleneck di situ, baik ke arah timur, dan ke barat it sudah 4-4, jadi dari timur, dua naik, dua di bawah, kalo dari barat, dua di bawah, dua di atas, masuk jadi empat," kata dia.
2. Lajur di Cipali juga ditambah
Kemudian, lajur di Tol Cipali yang semula berjumlah dua kini ditambah menjadi tiga. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat mudik lebaran.
"Tambahan rest area di KM 81 A maupun B, totalnya sekitar 20 hektare kalau sudah jadi, tapi nanti untuk arus mudik dan balik mudah-mudahan sekitar 2 hektare bisa kita siapkan untuk sementara, tpi sudah ada toilet l, mobile Pertamina dan parsarana lainnya, sekitar 200 kendaraan kapasitasnya," ucap dia.
3. Tol Solo-Jogja bisa digunakan
Lebih lanjut, Basuki mengatakan, Tol Solo-Jogja pada lebaran 2023 juga bisa digunakan. Tol itu digunakan sebagai alternatif agar mengurangi kemacetan di wilayah Solo hingga Boyolali.
"Selanjutnya, Tol Solo-Jogja, itu exit di Semarang, Solo, Boyolali yang biasanya mau ke Jogja lewat jalan nasional di Kartosuro, kemudian langsung ke Kabupaten lewat Kandang Menjangan Kopassus, tidak perlu lewat situ. Lewat langsung exit situ sawit namanya," ujar Basuki.
