Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) menetapkan perubahan jadwal layanan operasi MRT Jakarta mulai Senin (16/3).
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, jadwal operasi yang semula dimulai dari pukul 05.00-24.00 WIB, menjadi pukul 06.00-18.00 WIB.
"Headway keberangkatan antar kereta berubah dari setiap 5-10 menit, menjadi 20 menit," kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu (15/3).
Selain itu, kata Kamaluddin, rangkaian kereta MRT Jakarta juga dikurangi, dari 16 rangkaian menjadi empat rangkaian. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meningkat.
"Meskipun jadwal layanan operasi MRT Jakarta mengalami perubahan, PT MRT Jakarta tetap menjalankan protokol pencegahan virus corona COVID-19, seperti pengecekan suhu badan dan pengadaan hand sanitizer di setiap stasiun," ujar dia.
Kamaluddin mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar dapat menerapkan jarak sosial dalam beraktivitas sehari-hari, terutama pada saat menggunakan MRT Jakarta.
"Jarak sosial yaitu menjaga jarak dari orang lain atau menghindari kegiatan di keramaian. Sesuai dengan protokol pemerintah dalam penanganan virus corona COVID-19, jarak yang disarankan adalah satu meter antar orang," ujar dia.
Dengan penerapan jarak sosial, kata Kamaluddin, PT MRT Jakarta menetapkan maksimal 60 penumpang per kereta, atau 360 penumpang per rangkaian kereta.
MRT Jakarta juga mengimbau masyarakat selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga imunitas tubuh terjaga dengan baik. Sehingga dapat mencegah terpaparnya virus mematikan tersebut.
"Mari tingkatkan personal hygiene kita dengan cuci tangan menggunakan air dan sabun, maupun hand sanitizer lima kali dalam sehari," ujar Kamaluddin.