Dewan Ekonomi Sampaikan Laporan Pengaruh Pilpres AS ke Prabowo

- Dewan Ekonomi Nasional baru dilantik dan langsung bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
- Mari Elka Pangestu menyampaikan rencana kerja Dewan Ekonomi Nasional, termasuk analisis dampak pemilihan presiden Amerika Serikat terhadap kebijakan ekonomi Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Dewan Ekonomi Nasional yang baru saja dilantik langsung menghadap ke Presiden Prabowo Subianto. Dia telah mulai mempersiapkan berbagai rencana kerja.
Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu mengatakan, pada pertemuan siang ini mereka berencana menyampaikan laporan awal serta memperoleh arahan dari presiden mengenai prioritas tugas yang akan dijalankan.
Dia menjelaskan, Dewan Ekonomi Nasional yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan memiliki tugas untuk memberikan masukan dan rekomendasi strategis kepada Presiden Prabowo, terutama terkait isu-isu penting dan program-program prioritas yang diusung oleh presiden.
"Siang ini kita harapkan bisa melaporkan ke Bapak Presiden dan mendapat arahan dari Bapak Presiden sekiranya mengenai prioritas dari tugas kita," kata Mari Elka di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
1. Dewan Ekonomi Nasional sampaikan laporan analisis terkait dampak pilpres AS

Mengenai dinamika pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), Mari Elka menyatakan, saat ini belum waktunya untuk memberikan pendapat mengenai dampaknya terhadap kebijakan ekonomi Indonesia.
Namun, dia menjelaskan Dewan Ekonomi Nasional telah melakukan analisis terkait hal tersebut dan berencana untuk melaporkannya kepada Presiden Prabowo. Tujuan dari laporan itu, adalah memastikan Indonesia dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan.
"Ya kita sudah membuat analisanya dan akan kita sampaikan nanti ke Bapak Presiden," ujarnya.
2. Daftar keanggotaan di Dewan Ekonomi Nasional

Sebagai informasi, Prabowo baru saja melantik Wakil Ketua dan Anggota DEN periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 150/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang ditandatangani pada 4 November 2024.
Dalam pelantikan tersebut, Mari Elka Pangestu dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Sementara itu, anggota Dewan Ekonomi Nasional yang dilantik, yaitu:
- Muhammad Chatib Basri
- Arief Anshory Yusuf
- Haryanto Adikoesoemo
- Heriyanto Irawan
- Septian Hario Seto
- Muhammad Firman Hidayat
Sebelumnya, pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo telah melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
3. Dewan Ekonomi Nasional pernah eksis di era pemerintahan Gus Dur

Dewan Ekonomi Nasional pertama kali dibentuk pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 1999. Pada eranya, Gus Dur menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 144 Tahun 1999 tentang pembentukan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk membantu mengatasi dampak krisis ekonomi di akhir 1990-an.
Anggota Dewan Ekonomi Nasional diangkat langsung oleh presiden dan terdiri dari para pakar yang memiliki keahlian di berbagai bidang ekonomi. Tujuan utama memanfaatkan keahlian para pakar dalam menghadapi tantangan ekonomi saat itu.
Dewan Ekonomi Nasional tidak bertahan lama. Pada 2000, Dewan Ekonomi Nasional dibubarkan melalui Keppres Nomor 122 Tahun 2000, setelah dinilai fungsi dan perannya selesai, seiring dengan mulai pulihnya ekonomi nasional pascakrisis.