Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Perkasa Terhadap Dolar AS Hari Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah (kurs) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (5/5/2021) pagi. Rupiah dibuka melemah 10 poin terhadap dolar AS ke level Rp14.440.
Melansir Bloomberg, hingga pukul 10.35 WIB, rupiah masih melemah dua poin atau 0,02 persen ke level Rp14.432 per dolar AS pada pagi ini. Sementara, pada perdagangan sebelumnya, mata uang Garuda ditutup melemah ke level Rp14.430.
1. Rupiah akan menguat terhadap dolar AS hari ini

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyampaikan, pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini tidak akan berlangsung lama.
Rupiah diproyeksikan kembali perkasa terhadap dolar AS menyusul adanya penguatan nilai tukar regional terhadap mata uang Negeri Paman Sam.
"Menurunnya yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke kisaran 1,55 persen semalam bisa menjadi alasan penguatan tersebut. Sebelumnya yield berada di kisaran 1,6 persen," ujar Ariston, kepada IDN Times.
2. Adanya optimisme terhadap pemulihan ekonomi global

Ariston kemudian menambahkan, potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini dapat dipicu oleh optimisme para pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi global.
Di sisi lain, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal I 2021 tidak banyak memberikan andil terhadap pelemahan rupiah.
"Barusan dirilis data pertumbuhan PDB Indonesi Q1 yang hasilnya negatif, tetapi ini sudah diekspektasi pasar sebelumnya. Jadi mungkin tidak terlalu menekan rupiah," kata Ariston.
3. Rupiah berpotensi menguat pada akhir perdagangan sore ini

Maka dari itu, Ariston meyakini bahwa rupiah bisa ditutup menguat terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore nanti.
"Potensi penguatan ke kisaran support Rp14.400-Rp14.380 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.450," ucap dia.