Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Perbedaan Pirit dan Emas? Ini Penjelasan dan Ciri-Cirinya

ilustrasi pirit
ilustrasi pirit (unsplash.com/Caleb Jack)
Intinya sih...
  • Pirit adalah mineral yang tersusun dari besi dan belerang, berwarna kuning keemasan, dan memiliki nilai investasi rendah.
  • Emas adalah logam mulia dengan tingkat kemurnian tinggi, warna kuning pekat, dan memiliki nilai investasi yang tinggi.
  • Perbedaan pirit dan emas terletak pada komposisi, warna, tingkat kekerasan, bobot, bentuk, goresan saat digosokkan, dan nilai ekonominya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pirit dan emas sering kali dianggap sama karena memiliki warna dan kilau logam yang hampir serupa. Keduanya sama-sama berwarna kuning keemasan dan berkilau saat terkena cahaya.

Kendati demikian, pirit dan emasberbeda secara komposisi, sifat fisik, dan nilainya. Bahkan, pirit punya julukan terkenal sebagai fool's gold karena sering mengecoh para pencari emas di masa lalu.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan pirit dan emas? Simak penjelasan lengkapnya yang telah IDN Times rangkum.

1. Apa itu pirit?

ilustrasi pirit
ilustrasi pirit (unsplash.com/Albert Hyseni)

Pirit adalah mineral alami yang tersusun dari dua unsur berbeda, yakni besi dan belerang (sulfur). Para ilmuwan menuliskan rumus kimianya sebagai "FeS₂ ", terbentuk dari simbol kimia besi dan belerang yang masing-masing adalah "Fe" dan "S". Mineral ini banyak ditemukan di berbagai jenis batuan, baik batuan sedimen dan endapan mineral.

Pada salah satu cirinya, pirit memiliki warna kuning keemasan dan kilau metalik. Hal ini membuatnya kerap disangka sebagai emas oleh orang yang belum berpengalaman.

Secara visual, wujud pirit sering membentuk kristal dengan sudut yang tegas seperti kubus. Kilaunya pun cenderung tajam dan mengilap terang, berbeda dengan emas yang lebih lembut. Namun, seiring waktu, warnanya bisa berubah menjadi gelap karena oksidasi.

Meski terlihat menarik, pirit bukanlah logam mulia dan tidak memiliki nilai investasi tinggi layaknya emas. Dalam kehidupan sehari-hari, pirit lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan koleksi mineral, industri produksi asam sulfat, hingga edukasi dalam bidang geologi.

2. Apa itu emas?

ilustrasi emas
ilustrasi emas (unsplash.com/Suradeach saetang)

Emas adalah unsur kimia murni yang tergolong sebagai logam mulia dengan simbol Au dalam tabel periodik. Pada karakteristiknya, emas terbentuk secara alami dan tidak bercampur dengan unsur lain, sehingga memiliki tingkat kemurnian dan kestabilan tinggi. Hal ini membuatnya sangat bernilai tinggi sampai sekarang.

Secara fisik, emas memiliki warna kuning pekat dengan kilau khas yang tidak terlalu menyilaukan. Berbeda dengan pirit, warna emas tak mudah pudar seiring waktu.

Emas juga memiliki kepadatan tinggi dan umumnya lebih berat dari pirit. Saat digoreskan, emas bisa meninggalkan bekas kuning keemasan. Lagi, hal ini berbeda dengan pirit yang meninggalkan goresan berwarna hijau kehitaman atau cokelat kehitaman.

Tekstur emas cenderung lunak dan mudah ditempa, sehingga sering digunakan sebagai bahan perhiasan. Ciri tersebut memungkinkannya dicampur dengan logam lain agar lebih kuat dan tahan lama.

Selain untuk perhiasan, emas juga dimanfaatkan sebagai alat investasi, cadangan devisa negara, hingga komponen penting dalam industri elektronik dan teknologi. Nilainya yang stabil menjadikan emas sebagai aset safe haven yang banyak diminati.

3. Perbedaan pirit dan emas

Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya, bisa dipahami bahwa pirit dan emas adalah dua benda berbeda. Berikut rangkuman perbedaan pirit dan emas yang penting diketahui.

Pirit

  • Komposisi pirit merupakan mineral gabungan besi dan belerang (sulfur).
  • Soal warna dan kilaunya, pirit cenderung berwarna kuning pucat dengan kilau lebih tajam dan mencolok.
  • Tingkat kekerasan pirit lebih rapuh, sehingga bisa pecah jika dipukul.
  • Pirit relatif lebih ringan dibanding emas dengan ukuran serupa.
  • Pada wujudnya, pirit sering membentuk kristal bersudut tegas seperti kubus.
  • Saat digosokkan, pirit meninggalkan goresan hijau kehitaman atau cokelat kehitaman.
  • Pirit tidak memiliki nilai ekonomi signifikan layaknya emas.

Emas

  • Emas terbentuk secara alami dan tidak bercampur dengan unsur lain, sehingga punya tingkat kemurnian tinggi.
  • Emas memiliki warna kuning pekat dengan kilau lembut.
  • Tingkat kekerasan pada emas lebih bersifat lunak, sehingga mudah dibentuk menjadi perhiasan dan lainnya.
  • Bobot emas terasa berat meski ukurannya kecil.
  • Soal bentuk, emas biasanya berbentuk bongkahan atau serpihan tidak beraturan.
  • Saat digosokkan, emas meninggalkan goresan kuning atau keemasan.
  • Dari sisi ekonomi, emas memiliki nilai jual dan investasi yang tinggi.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan pirit dan emas yang menarik diketahui. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya!

FAQ seputar perbedaan pirit dan emas

Apa pirit termasuk emas?

Beda. Tidak seperti emas, pirit terdiri dari dua unsur berbeda, yakni besi dan sulfur.

Apakah pirit terlihat mirip emas?

Ya, bagi orang awam pirit tampak mirip seperti emas karena warna dan kilaunya. Namun, kedua benda ini sebenarnya punya perbedaan mendasar, terutama kandungannya.

Apakah pirit lebih bernilai dari emas?

Tidak, pirit secara ekonomi nilainya jauh di bawah emas yang kini banyak diminati sebagai instrumen investasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda Dwi Saputri
EditorYunisda Dwi Saputri
Follow Us

Latest in Business

See More

Batu Pirit: Ciri, Harga, Bedanya dengan Emas

22 Des 2025, 14:59 WIBBusiness