Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dihantam Pandemik Corona, Ancol Rugi Rp146,3 Miliar

Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk atau PJAA mencatatkan rugi Rp146,3 miliar sepanjang semester I-2020. Angka itu merosot dari kinerja di periode yang sama pada 2019, di mana perseroan mencatatkan laba bersih Rp71,2 miliar.

Direktur Keuangan Pembangunan Jaya Ancol Hari Sundjojo mengatakan meruginya perseroan disebabkan ditutupnya kawasan rekreasi sepanjang 14 Maret-19 Juni 2020 karena pandemik COVID-19.

"Laba bersih kami turun 306 persen di Juni 2020 atau menjadi rugi Rp146,3 miliar," katanya dalam virtual, Senin (24/8/2020).

1. Terjadi penurunan pendapatan

Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/6/2020) (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sejalan dengan kinerja yang merugi, Ancol juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha sebesar 58 persen menjadi Rp254,2 miliar di periode Januari-Juni 2020. Padahal, periode sama di tahun 2019 pendapatan Ancol bisa mencapai Rp607,8 miliar.

Ancol menjadi salah satu kawasan rekreasi yang ditutup selama pandemik. Ketentuan penutuan kawasan rekreasi tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) serta penerapan status tanggap darurat COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Serta diatur dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 160/SE/2020.

2. Aset perusahaan masih tumbuh

Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata (20/6/2020) (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kendati demikian, aset perusahaan tetap menunjukkan pertumbuhan sebesar 10 persen menjadi Rp4,5 triliun di akhir Juni 2020, dari sebelumnya Rp4 triliun di Juni 2019. Begitu pula dengan liabilitas perseroan yang tumbuh 29 persen dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,5 triliun. Namun, ekuitas perseroan tercatat turun 7 persen di semester I-2020 menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya 2,1 triliun di semester I-2019.

"Terkait kenaikan aset, ini karena kita memang membutuhkan dana untuk pelunasan obligasi yang jatuh tempo di bulan Juli 2020 sebesar kurang lebih Rp300 miliar," ucapnya.

3. Terjadi penurunan pengunjung Ancol

Pantai Karnaval Ancol (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Saat ini, Taman Impian Jaya Ancol sudah dibuka namun tetap tetap harus melakukan pembatasan jumlah pengunjung dan hanya dibuka bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Sehingga, menurutnya, wajar saja jumlah pengunjung mengalami penurunan yang signifikan.

"Kalau bandingkan dengan 2019 sampai dengan realisasi Juni 2020, pengujung turun sebesar 61 persen," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us