Jakarta, IDN Times - PT Freeport Indonesia menggelar upaya peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) hari ini, Kamis (17/8/2023).
Upacara digelar di area Sporthall Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang dimulai pada pukul 08.00 WIT atau 06.00 WIB. Upacara itu berlangsung khidmat dengan iringan hujan.
Dalam upacara yang disiarkan melalui YouTube Freeport Indonesia, tampak para peserta upacara di Tembagapura mengenakan seragam kerja. Ada juga barisan peserta yang memakai jas hujan berwarna hijau, biru, dan merah.
President Director of PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menjadi Inspektur Upacara dalam upacara tersebut. Tony mengenakan setelan jas hitam berdasi merah, serta peci hitam.
Pasukan pengibar bendera upacara di Tembagapura itu terdiri dari karyawan dan karyawati PT Freeport Indonesia, serta siswa SMP Yayasan Pendidikan Jaya Wijaya.
Karyawan dan siswa siswi ini terpilih melalui proses seleksi yang cukup ketat. Pasukan pengibar bendera di upacara kemerdekaan tahun ini terdiri dari 40 org karyawan, dan 30 orang siswa SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ).
Tampak pasukan pengibar tetap melangkah dengan seirama saat proses pengibaran bendera, meski hujan membasahi lapangan.
Selain di Tembagapura, Freeport juga menggelar upacara kemerdekaan di Kualakencana.
Dalam pidato di upacara tersebut, Tony Wenas membeberkan Freeport merupakan salah satu perusahaan dengan kontribusi terbesar ke penerimaan negara. Selama 30 tahun, terhitung sejak 1992 sampai 2022, PTFI telah menyumbang sebesar Rp407 triliun untuk penerimaan negara.
"Dan manfaat tidak langsung PTFI terhadap negara mencapai 59 miliar dolar AS atau Rp903 triliun," kata Tony.
Di tahun 2022, dia membeberkan Freeport menyumbang Rp55 triliun kepada penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pembayaran lainnya. Dari angka itu, sebesar Rp8,7 triliun merupakan manfaat langsung yang diterima Papua.
"Sementara manfaat tidak langsung yang dikontribusikan PTFI di 2022 mencapai 5,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp90 triliun dalam bentuk pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat, pembangunan daerah, dan investasi dalam negeri," ucap Tony.
Usai upacara tersebut, Tony juga memberikan penghargaan kepada para pegawai yang telah mengabdi di PTFI selama 25 dan 30 tahun.