Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin. (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Dalam pertemuan itu, Bobby mengaku diberi sejumlah perintah oleh Presiden Prabowo. PT KAI diminta untuk melakukan kinerja lebih baik.
"Ada beberapa hal yang beliau tekankan, satu adalah dan perintah juga buat kami, satu adalah yang namanya transportasi kereta api, beliau sebut dengan mass transit itu adalah penting buat suatu negara, merupakan peradaban buat suatu negara dan tentunya menjadi tanggung jawab dari negara dan pemerintahnya," ucap dia.
Prabowo meminta agar layanan kereta api bisa memberikan fasilitas yang aman, bersih. Sehingga, bisa meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang, terutama dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Beliau sampaikan dengan sangat jelas juga kepada kami, satu pastikan keamanan, pastikan kenyamanan dan tentunya pastikan juga kebersihannya, sehingga beliau untuk layanan ke depannya apa yang diperlukan kereta api? Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih, terutama peningkatan-peningkatan fasilitas di stasiun," kata dia.
"Fasilitas operasi yang ada di lintasan dan bahkan juga meningkatkan infrastruktur dari lintasan yang ada. Menyambut Nataru, beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini," sambungnya.