Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jawa Barat. (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Manajer Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Koeswardojo angkat suara perihal usulan tiket gratis untuk masyarakat pada masa awal pengoperasian LRT Jabodebek. Usulan itu sendiri datang dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras.

Menurut Koeswardojo, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menerapkan usulan tersebut. Mereka menyerahkan segala keputusan soal tarif LRT Jabodebek kepada pemerintah selaku regulator.

"Gratis atau tidak saat awal operasional penuh nanti tentunya kembali kepada pemerintah karena ada komponen PSO yang diberikan oleh pemerintah yang perlu diperhitungkan lebih lanjut jika nanti akan dilakukan skema gratis pada awal pengoperasian nantinya," ucap Koeswardojo saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/6/2023).

1. LRT Jabodebek belum terima keputusan soal tarif LRT

Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Koeswardojo dalam acara Media Gathering di Kantor Pusat KAI, Bandung, Rabu (7/6/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Koeswardojo menambahkan, pihaknya masih belum menerima informasi perihal besaran tarif LRT Jabodebek dari pemerintah. Oleh karena itu, usulan tiket gratis belum menjadi satu prioritas buat LRT Jabodebek.

"Terkait usulan tersebut tentunya kembali kepada kebijakkan pemerintah sebagai regulator. Saat ini saja kami masih belum menerima kepastian tarif LRT Jabodebek yang akan di berlakukan pada saat full operation nantinya. Kami masih menunggu kebijakan tersebut," kata Koeswardojo.

2. Tiket gratis menumbuhkan minat masyarakat pakai LRT

Editorial Team

Tonton lebih seru di