Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir: Indonesia Tambah Vaksin Sinopharm dan CanSino

Erick Thohir pastikan Bio Farma siap produksi 250 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun di akhir tahun 2020 (Dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pemerintah telah mendapat komitmen untuk mendatangkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm. Vaksin ini nantinya akan digunakan untuk program Vaksin Gotong Royong.

"Sinopharm kita sudah dapat komitmen untuk 15 juta dosis atau 7,5 juta orang mulai bulan ini sampai Desember," kata Erick dalam acara konferensi pers KADIN Indonesia Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu (19/1/2021).

1. Pemerintah juga sedang upayakan vaksin CanSino

default-image.png
Default Image IDN

Selain Sinopharm, Erick juga mengatakan pemerintah tengah mengusahakan vaksin CanSino sebanyak 5 juta dosis untuk satu kali penyuntikan.

"Sehingga total ada 12,5 juta vaksin untuk vaksin Gotong Royong," ucapnya.

2. Pemerintah tetap buka peluang kerja sama dengan negara lain untuk penyediaan vaksin

ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Baik vaksin Sinopharm atau CanSino diketahui merupakan vaksin yang berasal dari Tiongkok. Sinopharm diproduksi oleh China National Biotech Group (CNBG). Sementara CanSino diproduksi oleh CanSino Biologics.

Selain Tiongkok, Erick memastikan pemerintah tidak menutup mata untuk penyediaan vaksin di Indonesia.

"Kami gak menutup mata untuk kerja sama vaksin dengan negara lain apakah dari Eropa, Amerika Serikat, kita terus jajaki. Karena fokusnya percepatan vaksinasi secara menyeluruh," ujarnya.

3. Program Vaksinasi Gotong Royong libatkan 22.736 perusahaan

IDNTimes/Holy Kartika

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani mengatakan sebanyak 22.736 perusahaan sudah mendaftar untuk program Vaksin Gotong Royong di mana 7.000 diantaranya adalah UKM. Program ini juga telah menjangkau dan lebih dari 10 juta orang. Ia memprediksi animo ini akan makin meningkat.

"Kalau sudah muali berjalan, biasanya yang mendaftar makin meningkat. Yang buat kami surprise di awal-awal, ternyata dari UKM ini melakukan registrasi di kita. Ada pegawai yang hanya 3, 5, 15," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us