Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Tantang Intel Bangun Industri Semikonduktor di RI

Konferensi Pers Menteri BUMN, Erick Thohir usai bertemu dengan usai melakukan pertemuan dengan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat. (IDN Times/Triyan).

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir ingin mendorong pembangunan industri semikonduktor di Indonesia. Oleh karena itu, Erick pun menantang perusahaan teknologi global yakni Intel untuk berinvestasi dan membangun ekosistem semikonduktor di tanah air.

Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat di Kementerian BUMN Kamis (5/12/2024).

"Intel sudah bekerjasama dengan Himbara dan macam-macam, itu proses business-to-business, B2B saja. Cuma yang saya challenge, kalau bisa pembangunan semikonduktor bisa di Indonesia, jangan di negara lain," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Intel Corporation merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia chip semikonduktor dengan produk utama-nya perangkat dan komputer pribadi, prosesor, motherboard, chipset, komponen server, produk ethernet, nirkabel, barang elektronik konsumen, solid state drive dan produk-produk lainnya.

1. Pengembangan industri semikonduktor sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Erick Thohir menegaskan pengembangan industri semikonduktor di Tanah Air sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan (Budi Santoso), serta Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang) untuk memastikan adanya investasi jangka panjang dalam sektor teknologi, bukan hanya dalam bentuk kerja sama jangka pendek.

Terlebih, baru-baru ini terdapat isu terkait penjualan ponsel di Tanah Air, meskipun  sudah mendapat berbagai fasilitas, namun belum ada investasi yang signifikan.

"Karena kita kembali seperti yang kemarin didorong oleh Pak Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengenai penjualan sebuah merek mobile phone, mereka sudah diberi macam-macam tapi tidak ada investasinya. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani sendiri mendorong ya kalau mau harus komitmen. Jadi saya sangat mendukung hal-hal tersebut," katanya.

2. RI sudah kerja sama pengembangan SDM untuk sektor semikonduktor

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, pemerintah melakukan penandatanganan kerja sama keilmuan dan pendidikan antara Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Satgas Semikonduktor Indonesia) dengan Purdue University melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (21/11/2024) di KBRI Washington, DC, Amerika Serikat. 

“Penandatangan MoU ini menjadi momentum bersejarah dalam kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Indonesia di sektor semikonduktor, terutama pengembangan pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM),” ungkap Menko Airlangga.

Menko Airlangga optimis MoU ini dapat menjadi  landasan yang kuat bagi upaya bersama untuk meningkatkan keahlian semikonduktor, pendidikan, penelitian dan inovasi, serta mendorong pertumbuhan dan ketahanan sektor teknologi Indonesia.

3. Industri semikonduktor ciptakan mesin pertumbuhan ekonomi baru

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Satgas Semikonduktor dibentuk untuk menjawab kebutuhan industri semikonduktor yang semakin berkembang pesat serta menciptakan mesin pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.

Pengukuhan Satgas Semikonduktor merujuk Keputusan Menko Perekonomian (Kepmenko) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia pada tanggal 4 Januari 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us