Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gagal Sejak 2008, Pemerintah Pede Produksi Minyak Capai Target di 2025

20250811_121949.jpg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/8/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Realisasi lifting minyak nasional sejak 2008 hingga 2024 selalu berada di bawah target APBN.
  • Produksi minyak dan gas bumi semester I-2025 mencapai rata-rata 1.754,5 ribu barel setara minyak per hari (thousand barrels of oil equivalent per day/MBOEPD) atau 1,75 juta BOEPD.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah optimistis target produksi minyak nasional dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 dapat tercapai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan telah melaporkan langsung hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pencapaian itu akan menjadi yang pertama sejak 2008.

"Kami juga sudah melaporkan kepada Bapak Presiden. Insyaallah di dalam tahun 2025 ini, target APBN bisa tercapai, dan ini baru pertama ini, sejak 2008. Ini bukan kacang goreng ya," kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/8/2025).

1. Realisasi produksi minyak selalu di bawah target sejak 2008

Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)
Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), realisasi lifting minyak nasional sejak 2008 hingga 2024 selalu berada di bawah target APBN. Lifting minyak adalah jumlah minyak mentah yang dihasilkan dan siap dijual dalam periode tertentu.

"Menurut data yang kami dapat dari Dirjen Migas mengatakan bahwa sejak 2008 sampai dengan 2024 target realisasi lifting kita tidak pernah mencapai yang sama dengan di target APBN. Selalu di bawah target APBN," ujarnya.

2. Data produksi minyak bumi hingga semester I-2025

Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)
Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Bahlil memaparkan, produksi minyak bumi pada Juni 2025 mencapai 608,1 barel minyak per hari (barrel oil per day/BOPD) atau 100,5 persen dari target. Rata-rata produksi semester I-2025 sebesar 602,4 ribu BOPD atau 99,5 persen dari target.

"Sekarang di bulan Juni sudah 608,1 barrel per day. Target APBN itu 605 barrel per day. Ini terjadi kenapa? Kan banyak orang yang mengatakan bahwa gak mungkin kita mencapai target APBN di tahun 2025 karena begitu cepat," sebutnya.

3. Data akumulasi produksi minyak dan gas bumi

Ilustrasi kilang yang menjadi pusat sengketa di Blok Ambalat (pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)
Ilustrasi kilang yang menjadi pusat sengketa di Blok Ambalat (pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)

Akumulasi produksi minyak dan gas bumi semester I-2025 mencapai rata-rata 1.754,5 ribu barel setara minyak per hari (thousand barrels of oil equivalent per day/MBOEPD) atau 1,75 juta BOEPD. Realisasi ini melampaui target APBN 2025 sebesar 1.610 MBOEPD.

Produksi gas bumi pada Juni 2025 tercatat 1.146,4 MBOEPD atau 114 persen dari target, dengan rata-rata semester I sebesar 1.199,7 MBOEPD atau 119 persen dari target.

"Jadi target APBN kita di semester pertama itu 1.610, tapi realisasinya itu 1.754,5 barrel oil equivalent. Jadi ini gabung ya," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us