Gak Ada Penyekatan Mudik, Menhub Minta Petugas Humanis!

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menegaskan tak ada penyekatan dan putar balik pada mudik Lebaran 2022 ini. Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh petugas yang mengawasi arus mudik Lebaran 2022 harus humanis dan persuasif.
"Pelaksanaan dan pengendalian dan pengawasan diharapkan dengan humanis dan persuasif. Sekali lagi humanis dan persuasif. Tidak ada lagi penyekatan, tidak ada lagi putar balik. Kita lakukan dengan humanis dan persuasif. Ini mandat yang dimintakan Pak Presiden," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers yang ditayangkan virtual, Rabu (13/4/2022).
1. Pemerintah awasi operasional bus pariwisata

Budi mengatakan, ada dua fokus pengawasan dalam mudik Lebaran 2022 ini. Salah satunya, lonjakan pengunjung kawasan wisata. Hal ini tentu berkaitan dengan operasional bus pariwisata, dan perlu diawasi terkait kelaikannya.
"Tak semua bus-bus pariwisata prudent untuk melakukan itu. Oleh karenanya kita mengharapkan tidak hanya pemerintah pusat, tapi pemda juga melakukan upaya pencegahan-pencegahan dengan ramp check," tutur Budi.
2. Sebanyak 40 juta pemudik diprediksi pakai kendaraan bermotor

Mudik tahun ini diprediksi akan diramaikan 85,5 juta orang pemudik. Dari angka tersebut, sekitar 47 persen atau 40,18 juta orang akan menggunakan kendaraan bermotor.
Kepada pemudik itu, Budi mengimbau untuk melaksanakan syarat mudik, yakni melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Upayakan melakukan vaksinasi booster dan semoga tagline kita vaksinasi booster, mudik aman, mudik sehat berjalan dengan baik," kata Budi.
3. Tujuan mudik terbanyak ke Jateng

Dari survei yang dilakukan Kemenhub, Jawa Tengah (Jateng) diprediksi menjadi tujuan mudik terbanyak. Adapun asal pemudik terbanyak diprediksi dari Jawa Timur (Jatim).
"Daerah yang mudik paling banyak dari Jatim, Jabodetabek, Jateng. Dan daerah tujuan mudik adalah Jateng, Jatim, baru Jabar," tutur Budi.