Gandeng CLIK, Kementerian UMKM Mau Terapkan Skor Kredit Salurkan KUR
- Kementerian UMKM merancang skor kredit untuk penyaluran KUR, berlaku mulai 2025
- CLIK ditunjuk sebagai mitra utama untuk membangun ekosistem kredit yang maju
- CLIK menyediakan solusi penilaian risiko kredit dengan teknologi inovatif dan bekerja sama langsung dengan bank yang ditunjuk Kementerian UMKM
Jakarta, IDN Times - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM) tengah merampungkan kerangka penilaian skor kredit yang dirancang untuk perbankan guna penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kebijakan yang rencananya diberlakukan mulai 2025 tersebut menjadi sebuah inisiatif yang menandai langkah signifikan menuju pemerataan akses keuangan bagi usaha kecil. Untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut, pemerintah menunjuk Biro Kredit Swasta PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) sebagai mitra utama.
"Kemitraan ini merupakan wujud komitmen kami dalam melakukan kerja sama dengan pemerintah guna membangun ekosistem kredit yang maju, khususnya di kalangan kelompok usaha kecil. Kami sangat yakin bahwa akses kredit yang adil dan merata merupakan hak dasar masyarakat," kata Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia dalam keterangan resminya, Jumat (10/1/2025).
1. Terobosan agar penyaluran KUR lebih cepat
Menurut Leonardo, inisiatif strategis ini akan mengenalkan sistem penilaian kredit inovatif sebagai terobosan yang mampu mendefinisikan ulang soal bagaimana pinjaman KUR dievaluasi agar prosesnya lebih cepat, adil, dan inklusif.
“CLIK mendedikasikan diri untuk memanfaatkan teknologi analitik yang canggih guna membantu mitra kami, khususnya bank untuk beralih dari proses penilaian yang manual dan panjang ke penilaian yang lebih cepat, ramping, dan berbasis data. Pergeseran ini memungkinkan kebijakan pinjaman yang mengandalkan agunan menjadi pinjaman tanpa agunan, di mana skor kredit dapat berfungsi sebagai jaminan reputasi calon debitur,” tutur Leonardo.
2. Cara CLIK memberikan skor kredit
Melalui keahlian perusahaan dalam menyajikan model skor kredit bagi bisnis-bisnis tertentu, CLIK menyediakan Solusi Penilaian Risiko Kredit yang memanfaatkan teknologi proprietary dalam pengambilan keputusan bernama StrategyOne.
CLIK juga mengembangkan sistem model pemeringkatan yang menggabungkan data biro kredit yang luas dan informasi perilaku kredit UMKM untuk memastikan penilaian risiko akurat dan prediktif.
“Berdasarkan tahap awal pembuktian konsep, model pemeringkatan CLIK menunjukkan kenaikan sebanyak 5 persen pada tingkat persetujuan pinjaman dengan mempertahankan konsistensi pada tingkat risiko. Hasil awal ini menunjukkan potensi besar bahwa solusi CLIK bisa membawa perubahan bagi lembaga keuangan dan peminjam UMKM,” beber Leonardo.
3. CLIK kerja sama dengan bank
Adapun guna memastikan kesuksesan untuk implementasinya, CLIK akan bekerja sama langsung dengan bank yang ditunjuk oleh Kementerian UMKM untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan perangkat baru dan menawarkan layanan konsultasi.
Hal itu sekaligus membantu lembaga keuangan mengoptimalkan proses evaluasi kredit mereka. Upaya kolaboratif ini diselaraskan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM dengan suku bunga yang lebih rendah.
“Kami bermaksud untuk membantu lembaga keuangan memenuhi, bahkan melampaui ekspektasi UMKM, dengan menyediakan perangkat dan inisghts yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan dalam membuat keputusan kredit yang tepat secara cepat. Kemitraan ini merupakan langkah penting menuju pengembangan inklusi keuangan dan membuka potensi besar pada sektor UMKM Indonesia,” ujar Presiden Komisaris CLIK Rizana Noor.
.jpg)
