Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Grab Tegaskan Tidak Ada Pembicaraan Merger dengan GoTo

Isu merger GoTo dan Grab kembali menyeruak di media massa (dok. Istimewa)
Isu merger GoTo dan Grab kembali menyeruak di media massa (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Grab dan Goto ini tidak sedang melakukan pembicaraan apa pun, dan Grab belum menandatangani kesepakatan apa pun.
  • Grab tetap menjalankan strategi investasi secara hati-hati dengan menekankan pertumbuhan organik dan selektif terhadap peluang non-organik.

Jakarta, IDN Times - Grab Indonesia angkat bicara perihal isu merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang kembali merebak beberapa waktu belakangan. Grab dengan tegas menyatakan tidak ada aksi korporasi tersebut untuk saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Grab Holdings Limited kepada otoritas pasar modal Amerika Serikat (AS) dan ditegaskan melalui Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi kepada awak media akhir pekan lalu. Neneng mengungkapkan, laporan itu disampaikan ke United States Securities and Exchange Commission (SEC) pada Senin pekan lalu dan informasinya dapat diakses langsung oleh publik.

"Kalau dilihat bahwa ada sejumlah laporan media kalau kita (Grab) terlibat diskusi untuk transaksi potensial dengan GoTo. Namun, kedua pihak saat ini tidak sedang melakukan pembicaraan apa pun, dan Grab belum menandatangani kesepakatan apa pun. Mudah-mudahan ini bisa menjawab bahwa tidak ada pembicaraan dan tidak ada agreement antara kami dan GoTo," tutur Neneng, dikutip Senin (16/6/2025).

1. Grab jelaskan strategi investasi perusahaan

Mitra pengemudi Grab (Dok. Grab)
Mitra pengemudi Grab (Dok. Grab)

Neneng menjelaskan, Grab tetap menjalankan strategi investasi secara hati-hati dengan menekankan pertumbuhan organik dan selektif terhadap peluang non-organik.

"Kami akan terus menjaga standar yang tinggi dalam penggunaan modal kami, menerapkan pendekatan yang seimbang dalam berinvestasi untuk pertumbuhan organik yang menguntungkan, serta sangat selektif terhadap peluang non-organik sesuai dengan kerangka alokasi modal kami," ujar Neneng.

"Indonesia tetap menjadi negara yang penting dalam menjalankan misi kami, seiring kami terus memperhatikan pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra merchant kami di Indonesia," sambung dia.

2. GoTo bantah merger dengan Grab

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (Dok GOTO)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (Dok GOTO)

Sebelumnya diberitakan, GoTo telah membantah kabar yang menyebutkan bakal segera merampungkan proses merger dengan Grab. GoTo sendiri sebelumnya telah mengklarifikasi kabar tersebut pada pertengahan Maret lalu. Namun, kabar perihal merger dengan Grab kembali mengemuka dan memaksa GoTo untuk kembali memberikan klarifikasi lagi.

"Sebagaimana telah kami jelaskan pada keterbukaan yang kami sampaikan sebelumnya tertanggal 19 Maret 2025, belum ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi sebagaimana telah dispekulasikan di media massa," kata Corporate Secretary GoTo, RA Koesoemohadiani, dikutip dari keterbukaan informasi situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/5).

3. GoTo akui banyak menerima tawaran merger

Layanan GoRide Electric (Dok. GoTo)
Layanan GoRide Electric (Dok. GoTo)

Di sisi lain, Koesoemohadiani menyampaikan, GoTo menerima banyak tawaran dari pihak-pihak yang ingin merger. Perseroan hendak memberikan klarifikasi bahwa dari waktu ke waktu Grup menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak," kata Koesoemohadiani.

Direksi Perseroan, kata Koesoemohadiani, memiliki kewajiban menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian berbagai penawaran tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan, dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan kunci.

"Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh Perseroan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us