Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Transisi Berjalan Cepat

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kantor Kementerian Keuangan. (IDN Times/Triyan)
Intinya sih...
  • Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mulai menjalankan komunikasi dengan Kabinet Indonesia Maju untuk mempercepat transisi dengan pemerintahan baru. Pemerintahan terpilih ingin merealisasikan program kampanye, sehingga proses sinkronisasi dan koordinasi akan terus dijalin dengan kementerian. Kementerian Keuangan menjadi yang pertama dikunjungi tim gugus tugas sinkronisasi, dalam rangka menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Jakarta, IDN Times - Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai menjalankan sinkronisasi dan komunikasi dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Tujuannya untuk mempercepat proses transisi pasca-pemerintahan Prabowo-Gibran dilantik pada Oktober mendatang.

"Beliau (Prabowo-Gibran) berharap bahwa proses sinkronisasi akan berjalan dengan baik. Karena beliau ingin (transisi) pemerintahan yang akan datang tidak makan waktu yang terlalu lama untuk proses transisinya," ucap Wakil Ketua Tim Gugus Tugas sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Kementerian Keuangan, Jumat (31/5/2024).

1. Prabowo-Gibran ingin segera merealisasikan janji saat kampanye

Paslon nomor 02 Prabowo-Gibran (Dok. Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran)

Muzani menjelaskan pemerintahan terpilih yakni Prabowo-Gibran, ingin mempercepat serta merealisasikan berbagai program dan janji saat kampanye lalu.

Oleh karena itu, proses komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi pun akan terus dijalin dengan berbagai kementerian, agar proses transisi berjalan lancar hingga pelantikan pada Oktober nanti.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan, yang memberikan akses informasi yang sangat luar biasa. Sehingga bisa menjadi bahan bagi kami untuk merumuskan kebijakan untuk masa yang akan datang," tegas Muzani. 

2. Tim gugus sinkronisasi Prabowo-Gibran sudah berkomunikasi dengan Menkeu sejak April

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kantor Kementerian Keuangan. (IDN Times/Triyan)

Bendahara Umum Partai Gerindra yang sekaligus anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Bidang Ekonomi, Thomas Djiwandono, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan secara intensif sejak April 2024. 

Kementerian Keuangan menjadi yang pertama dikunjungi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, karena posisinya yang penting dalam mengelola siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan sinkronisasi berjalan baik.

"Intinya yang saya mau lebih cerita bahwa sinkronisasi ini berjalan baik, khususnya ke Bu Menkeu dan rekan-rekannya di jajaran ini. Kami sudah berhubungan secara intens dalam dua bulan terakhir dan hari ini formalisasi dari proses tersebut," ungkapnya.

Thomas memastikan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran ini berkomitmen mengikuti semua siklus APBN yang sudah berlangsung dengan prinsip kehati-hatian.

Adapun, tim ini diketuai Sufmi Dasco dan wakilnya Ahmad Muzani. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono, Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.

3. Penyusunan RAPBN 2025 harus menjaga prinsip kredibilitas dan confidence

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kantor Kementerian Keuangan. (IDN Times/Triyan)

Sementara, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan pertemuan ini merupakan langkah untuk mensiknronisasi dan bersinergi dalam menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, yang merupakan instrumen penting bagi pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran untuk menjalankan berbagai programnya.

"Pagi hari ini, Kementerian Keuangan mendapatkan tamu, yaitu gugus tugas sinkronisasi yang diinformasikan seperti yang disampaikan oleh Pak Muzani, kami sangat senang dan sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi," kata Menkeu.

Sri mengatakan, dalam penyusunan RAPBN 2025 dibutuhkan komunikasi, sinkronisasi, dan koordinasi, sehingga bisa menampung aspirasi program-program baru era Prabowo-Gibran nanti.

"Namun tetap menjaga prinsip-prinsip kehati-hatian, kredibilitas dan confidence dari berbagai stakeholder, ini adalah tujuan yang sangat baik," kata Sri Mulyani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us