Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hadirkan Platform Baru, Pertamina Percepat Peserta UMKM Naik Kelas

WhatsApp Image 2025-07-21 at 19.50.53.jpeg
PT Pertamina (Persero) berinovasi dengan menghadirkan platform Learning Management System (LMS). (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Berbagai materi bisa diunduh sesuai kelas yang dipilih, termasuk Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
  • Pertamina bisa hadirkan standar kualitas pendampingan secara serentak kepada 1.490 UMK peserta Pertamina UMK Academy 2025 di seluruh Indonesia.
  • Peserta akan diajari pengelolaan bisnis hingga strategi pemasaran dengan materi yang relevan dan mudah dipahami.

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) berinovasi dengan menghadirkan platform Learning Management System (LMS) dalam program Pertamina UMK Academy 2025. Inovasi sistem pembelajaran ini diharapkan semakin memudahkan pelaku UMK dalam mengimplementasikan berbagai ilmu yang diperoleh untuk pengembangan bisnis mereka.

Platform LMS merupakan ekosistem pembelajaran digital terintegrasi yang dirancang secara eksklusif, untuk mempercepat pertumbuhan UMK di Indonesia. Berbasis digital, sistem ini memungkinkan peserta mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan mudah. Seluruh materi, tugas, dan evaluasi dapat diakses dalam satu platform, kapan saja dan di mana saja.

"Inovasi ini membuat peserta Pertamina UMK Academy 2025 menjadi lebih aktif, khususnya dalam mempraktikkan ilmu yang didapat. Dengan demikian, program ini mampu menciptakan dampak nyata bagi bisnis mereka. UMK pun dapat lebih cepat naik kelas, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta lingkungan sekitar," ujar Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Arifianto, dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).

1. Berbagai materi bisa diunduh sesuai kelas yang dipilih

Pertamina menghibahkan alat teknologi tepat guna senilai lebih dari Rp800 juta kepada 96 Champion dan Finalis Pertamina UMK Academy.
Pertamina menghibahkan alat teknologi tepat guna senilai lebih dari Rp800 juta kepada 96 Champion dan Finalis Pertamina UMK Academy.

Melalui platform ini, peserta juga dapat menonton video pembelajaran serta mengunduh berbagai materi sesuai dengan kelas yang dipilih, yaitu: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Peserta akan mendapatkan akses ke lebih dari 30 modul untuk memastikan pembekalan pengetahuan bisnis yang holistik.

Beberapa materi yang tersedia antara lain:

  • Kelas Go Modern: Badan hukum usaha, legalitas dan sertifikasi, desain kemasan, akuntabilitas dan profitabilitas, serta pembuatan SOP.

  • Kelas Go Digital: Digital marketing, Google My Business, WhatsApp Business, strategi branding, automasi bisnis, dan omnichannel mindset.

  • Kelas Go Online: Marketplace mastery, social media selling, manajemen logistik dan inventori, serta iklan digital.

  • Kelas Go Global: Prosedur dan dokumen ekspor, riset pasar global, pembuatan company profile, hingga business matching dengan pembeli internasional.

Selain itu, peserta juga wajib mengikuti materi dasar seperti siklus bisnis UMK, Business Model Canvas (BMC), riset pasar, manajemen keuangan, serta prinsip Go Green dan ekonomi sirkuler.

2. Pertamina bisa hadirkan standar kualitas pendampingan secara serentak kepada 1.490 UMK

Pertamina menghibahkan alat teknologi tepat guna senilai lebih dari Rp800 juta kepada 96 Champion dan Finalis Pertamina UMK Academy.
Pertamina menghibahkan alat teknologi tepat guna senilai lebih dari Rp800 juta kepada 96 Champion dan Finalis Pertamina UMK Academy.

Sistem pembelajaran melalui LMS ini juga dikembangkan dengan pendekatan gamifikasi yang interaktif. Dengan demikian, peserta tidak akan merasa jenuh, karena proses pembelajaran dikemas menjadi tantangan yang menyenangkan dan memotivasi UMK untuk terus berkembang.

"Lewat platform digital ini, Pertamina dapat menghadirkan standar kualitas pendampingan yang seragam secara serentak kepada 1.490 UMK peserta Pertamina UMK Academy 2025 di seluruh Indonesia. Proses pembelajarannya juga menjadi lebih terukur dan berbasis data, karena keberhasilan program dapat dinilai secara kuantitatif," jelas Rudi.

3. Diajari pengelolaan bisnis hingga strategi pemasaran

Ilustrasi UMK (Pixabay)
Ilustrasi UMK (Pixabay)

Pemilik Meat Story, Hilda Puspita Pratyaharani, mengaku memperoleh banyak wawasan baru, mulai dari pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, branding, hingga legalitas, dan sertifikasi usaha.

"Semua materi disampaikan dengan sangat relevan dan mudah dipahami," ungkapnya.

Program pengembangan UMK yang dijalankan Pertamina ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.

Melalui inisiatif ini, diharapkan UMK dapat terus berkembang dan membuka lebih banyak peluang kerja di berbagai daerah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us