Harga Bitcoin Naik Dekati 40 Ribu Dolar AS karena Elon Musk

15 Jun 2021, 10:36 WIB

Bitcoin (Pixabay/tom bark)

Jakarta, IDN Times – Harga Bitcoin naik mendekati 40 ribu dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (14/6/2021), setelah CEO Tesla Elon Musk membuat pernyataan tentang mata uang kripto (cryptocurrency) terpopuler ini di Twitter pada Minggu.

Dalam tweet tersebut Musk mengatakan Tesla menjual Bitcoin tetapi mungkin akan melanjutkan transaksi menggunakan mata uang digital itu.

“Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~ 50 persen) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin,” kata Musk di Twitter pada Minggu.

1. Harga Bitcoin naik 9 persen lebih

CEO Tesla Elon Musk. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/elonmusk

Menurut Channel News Asia, harga Bitcoin menguat lebih dari 9 persen setelah tweet itu, menembus harga rata-rata perdagangan 20 hari. Di Asia kenaikannya mencapai hingga 39.838,92 dolar AS per koin.

Harga Bitcoin telah berkali-kali mencatatkan kenaikan dan penurunan akibat tweet Musk. Sebelumnya pada Februari ketika Tesla mengumumkan pembelian Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS, harga Bitcoin naik tajam. Pada saat itu Musk juga mengumumkan akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk membeli mobil Tesla.

Namun dia kemudian mengumumkan bahwa perusahaan mobil listriknya itu tidak akan menerima Bitcoin lagi karena proses menambang (mining) mata uang itu membutuhkan penggunaan energi yang tinggi dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.

“Kata-kata Musk menyebabkan Bitcoin melonjak,” kata Simon Peters, analis pasar di eToro.

2. Penyebab kenaikan lain

Default Image IDN

Selain tweet Musk, kenaikan harga Bitcoin tersebut juga didukung oleh perusahaan perangkat lunak dan pendukung utama Bitcoin MicroStrategy. Perusahaan telah mengumpulkan setengah miliar dolar AS untuk membeli Bitcoin, kata Bobby Ong, salah satu pendiri situs analitik kripto CoinGecko.

Harga Bitcoin telah naik sekitar sepertiga tahun ini tetapi telah runtuh dari rekor puncak di atas 60 ribu dolar AS karena sejumlah hal. Salah satunya yaitu langkah pemerintah Tiongkok yang membuat berbagai aturan ketat terkait cryptocurrency.

3. Tweet Elon Musk

Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX (Instagram.com/elonmuskk)

Tweet Musk itu dibuat sebagai tanggapan atas artikel yang dibuat Magda Wierzycka, kepala perusahaan keamanan siber Syngia, yang dalam wawancara radio pekan lalu menuduh Musk manipulasi harga dan menjual sebagian besar dari eksposurnya.

“Ini tidak akurat,” kata Musk. “Tesla hanya menjual ~10 persen kepemilikan untuk mengonfirmasi BTC dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa menggerakkan pasar.”

Sebelumnya pada Mei Musk telah men-tweet bahwa Tesla “tidak akan menjual bitcoin apa pun” dan “belum menjual bitcoin apa pun”. Saat ini investor sedang menunggu update pendapatan Tesla berikutnya, yang dijadwalkan akan dirilis bulan depan, untuk pengungkapan jawabannya.