Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Melambung Rp24 Ribu, Dibanderol Rp1,970 Juta per Gram

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam naik Rp24 ribu, dibanderol Rp1,970 juta per gram
  • Rincian harga emas batangan Antam mulai dari 1 gram hingga 1.000 gram dengan harga berbeda-beda
  • Emas merupakan instrumen investasi berisiko rendah, namun memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri

Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Rabu (23/7/2025) naik hingga Rp24 ribu, dibanderol Rp1,970 juta per gram.

Berdasarkan data situs logammulia.com, harga buyback juga naik dengan nominal yang sama sehingga dibanderol Rp1,916 juta per gram.

1. Rincian harga emas batangan Antam

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 1 gram: Rp1,970 juta.

  • Harga emas 2 gram: Rp3,880 juta.

  • Harga emas 3 gram: Rp5,795 juta.

  • Harga emas 5 gram: Rp9,625 juta.

  • Harga emas 10 gram: Rp19,195 juta.

  • Harga emas 25 gram: Rp47,862 juta.

  • Harga emas 50 gram: Rp95,645 juta.

  • Harga emas 100 gram: Rp191,212 juta

  • Harga emas 250 gram: Rp477,76 juta

  • Harga emas 500 gram: Rp955,32 juta

  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,910,6 miliar.


2. Emas jadi instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

3. Cara hitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,894 juta per gram dan harga jual kembali Rp1,738 juta per gram.

Ada selisih Rp156 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,894 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp156 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us