Bekasi, IDN Times - Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, terutama komoditas pangan selalu terjadi menjelang Idul Fitri alias Lebaran. Biasanya, komoditas cabai, ayam, hingga daging langganan naik jelang Lebaran.
Tahun ini, kenaikan signifikan terjadi pada komoditas kelapa yang diperlukan untuk membuat hidangan hari raya seperti opor ayam atau rendang. Berdasarkan pantauan IDN Times di Pasar Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (29/3/2025), harga kelapa menyentuh 18-25 ribu per buah.
Menurut Ade, seorang pedagang kelapa di Pasar Rawalumbu, harga kelapa mengalami kenaikan signifikan sejak Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Di hari biasa, harga kelapa hanya Rp8 ribu per buah. Kemudian, di awal Ramadan, harga kelapa sudah menyentuh Rp14 ribu per buah.
Namun, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah, harga kelapa tertinggi di pasar tersebut menyentuh Rp25 ribu.
“Saya juga pedagang kaget harga sadis-sadis banget, Rp25 ribu, Rp20 ribu,” kata Ade.
Harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan signifikan, di kisaran Rp70 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram (kg). Khalid, salah satu pedagang di Pasar Rawalumbu mengatakan kenaikan harga cabai makin signifikan sejak pagi ini.
“Dari tadi pagi ini naiknya, tadinya mah Rp49 ribu, Rp55 ribu,” ujar Khalid.
Selain cabai, harga kentang juga naik menjadi Rp28 ribu per kg. Lalu, harga bawang bombay juga tembus Rp38 ribu per kg. Sementara, harga bawang merah stabil di Rp60 ribu per kg sejak awal Ramadan. Begitu juga dengan harga bawang putih Rp45 ribu per kg.
Adapun harga daging sapi segar menyentuh Rp160 ribu per kg. Sementara, daging sapi beku di Rp150 ribu per kg.
Lalu, harga ayam juga naik, menyentuh Rp50 ribu per ekor. Rojak, salah satu pedagang ayam mengatakan di awal Ramadan pun harganya sudah menyentuh Rp45 ribu per ekor.
“Awal puasa Rp45 ribu, ini Rp50 ribu sudah dari kemarin,” ucap dia.