Hashim Wanti-wanti Potensi Korupsi Makan Bergizi Gratis

- Hashim sering terima laporan dugaan korupsi di BGN
- Hashim jelaskan program MBG cita-cita lama Prabowo
- Prasasti didorong ikut mengawal program MBG
Jakarta, IDN Times - Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebab, program unggulan Prabowo itu melibatkan anggaran besar dan berpotensi menimbulkan korupsi. Oleh karena itu dia memberikan peringatan agar program tersebut benar-benar dikawal.
"Tentu ada banyak kerikil-kerikil, tentu banyak kesalahan yang kita sangat-sangat waspada terhadap korupsi karena ini menyangkut uang yang besar sekali. Tapi itu sudah kita wanti-wanti," kata dia dalam Peluncuran Prasasti digelar di Ballroom Djakarta Theatre XXI, Jakarta Pusat, pada Senin (30/6/2025).
1. Hashim kerap terima laporan dugaan korupsi di BGN

Hashim mengungkapkan dirinya sering menerima informasi terkait dugaan korupsi di Badan Gizi Nasional (BGN). Menurutnya, setiap laporan yang masuk langsung ditindaklanjuti dengan menghubungi Kepala BGN Dadan Hindayana.
"Setiap hari saya pribadi terima info mengenai korupsi di Badan Gizi Nasional. Kalau ada korupsi saya langsung hubungi pimpinan BGN, minta diperiksa, minta dikaji benar atau tidak," ujarnya.
2. Hashim jelaskan program MBG cita-cita lama Prabowo

Hashim menyebut Program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu langkah penting pemerintah. Dia menjelaskan program itu merupakan rekomendasi lama dari Dewan Pakar Gerindra dan berakar dari inisiatif “Revolusi Putih” yang dicetuskan Prabowo pada 2006.
Saat itu, Prabowo menyoroti tingginya angka stunting yang berdampak pada sekitar 30 persen anak sekolah di Indonesia. Meski pelaksanaannya dinilai terlambat dibanding 76 negara lain, Hashim menilai program itu tetap relevan dan perlu dijalankan.
"Stunting adalah kenapa Makan Bergizi Gratis itu dilahirkan dan sekarang dilaksanakan. Itu salah satu program yang saya lihat sangat penting," paparnya.
3. Prasasti didorong ikut mengawal program MBG

Hashim menjelaskan Prasasti, lembaga think tank yang baru dia luncurkan, diharapkan berperan sebagai badan independen untuk memberikan penilaian objektif terhadap pelaksanaan Program MBG.
Menurutnya, Prasasti dapat menyampaikan masukan berbasis data dan kajian ilmiah kepada BGN. Dia juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi korupsi dalam program tersebut.
"Jangan sampai, itu prioritas dari Pak Prabowo adalah kita harus membasmi berantas korupsi di bumi Indonesia. Ini suatu tantangan besar sekali, tapi saya kira kita harus mulai dan sudah dimulai," tambahnya.