Hati-hati Penipuan, Ini Ciri-Ciri Penawaran Pendaftaran Prakerja Palsu

PMO kemudian menginformasikan sejumlah ciri penawaran pendaftaran Kartu Prakerja palsu.

Pertama, pelaku bakal mengajak masyarakat untuk mendaftar secara offline dengan membawa sejumlah data pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan lainnya.

Kedua, pelaku mewajibkan masyarakat mengisi formulir tertentu yang bisa dalam beragam bentuk seperti kertas, aplikasi, maupun Google Form.

Ketiga, pelaku bakal mengharuskan masyarakat membuka rekening bank tertentu sambil melakukan pembayaran setoran dalam jumlah tertentu.

Keempat, pelaku menjanjikan kelolosan pendaftaran akun dan gelombang pendaftaran Kartu Prakerja.

PMO mengatakan, semua kegiatan tersebut merupakan ilegal dan dapat diproses penegak hukum.

PMO pun menegaskan, pendaftaran program Kartu Prakerja tidak memerlukan tahapan pre-registrasi atau pengumpulan data dan mengisi formulir dalam bentuk apapun.

Selain itu, tidak ada satupun pihak yang bisa menjamin kelolosan seseorang dalam Program Kartu Prakerja.

"Tidak ada pihak manapun yang dapat menjanjikan dan menjamin kelolokasan pendaftaran gelombang Kartu Prakerja," ucap PMO.

Oleh karena itu, PMO mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan pendaftaran Kartu Prakerja 2023.

Selain itu juga menjaga data pribadi dan tidak mudah memberikannya kepada pihak-pihak lain.

"Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan datamu oleh pihak-pihak tersebut," sebut PMO.