7 Tips Temukan Lokasi Strategis untuk Buka Usaha
Ilustrasi caffe (unsplash.com/Al ghazali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuka usaha baru adalah langkah yang menantang dan membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam memilih lokasi yang strategis. Lokasi yang tepat dapat menjadi kunci kesuksesan bagi bisnis yang akan kamu jalankan.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, menemukan tempat yang tepat untuk membuka usaha bisa menjadi langkah awal yang menentukan. Dengan perkembangan tren konsumen yang terus bergerak dan persaingan yang semakin ketat, adalah langkah bijak untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum menetapkan lokasi akhir untuk memulai karir kamu sebagai pelaku usaha mandiri.
1. Kenali target pasar kamu
Ilustrasi pelanggan cafe (unsplash.com/Toa Heftiba)Ketika kamu sedang menganalisa untuk menemukan lokasi yang strategis, pahami juga siapa target pasar kamu. Identifikasi dan rencanakan yang akan menjadi pelanggan utama kamu, termasuk usia, jenis kelamin, pendapatan, minat, dan kebiasaan belanja.
Misalnya jika kamu berencana membuka restoran mewah, kamu bisa mencari lokasi di daerah dengan populasi dengan ekonomi menengah keatas dan tertarik pada kuliner kelas atas. Dengan mengetahui target pelanggan yang ingin kamu pikat, kamu akan meminimalisir kerugian serta membuka potensi kesuksesan tergantung inovasi yang kamu tawarkan pada pelanggan.
2. Tinjau peta persaingan
Ilustrasi seorang pria duduk didepan meja kerja (pexels.com/Moose Photos)Melakukan analisis persaingan juga penting untuk menentukan apakah lokasi yang dipilih sudah jenuh dengan bisnis serupa. Tinjau daftar pesaing di area yang kamu pertimbangkan dan evaluasi seberapa sukses mereka.
Jika terlalu banyak pesaing, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari lokasi lain yang belum terlalu ramai oleh bisnis sejenis yang akan kamu jalankan. Dan seandainya kamu tetap memilih lokasi tersebut, kamu bisa memberikan inovasi dan penawaran yang berbeda dari pesaing bisnis seperti perbedaan harga, fasilitas dan pelayanan yang kamu sajikan kepada pelanggan agar bisnis kamu terlihat lebih unggul dan berbeda.
3. Aksesibilitas dan kesediaan lahan parkir
Ilustrasi area parkir mobil (unsplash.com/Janis Rozenfelds)Pertimbangkan apakah lokasi yang kamu pilih mudah diakses oleh pelanggan potensial. Faktor aksesibilitas termasuk jarak dari jalan raya utama, transportasi umum, dan keberadaan fasilitas parkir yang memadai.
Jika pelanggan kesulitan menjangkau lokasi bisnis kamu atau tidak bisa menemukan tempat parkir yang nyaman, mereka mungkin akan beralih ke pesaing yang lebih mudah diakses.
Baca Juga: Kisah Petani Kopi Wujudkan Usaha Kafe lewat Digitalisasi
4. Perizinan dan regulasi yang berlaku
Editor’s picks
Ilustrasi palu pengadilan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Selidiki perizinan dan regulasi yang berlaku di area yang kamu pertimbangkan. Beberapa lokasi yang berbeda mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat untuk bisnis tertentu, seperti restoran atau toko.
Pastikan kamu memahami semua persyaratan ini sebelum memutuskan lokasi akhir untuk usaha kamu. Melanggar regulasi dapat berdampak buruk pada bisnis kamu dan mengakibatkan adanya biaya tambahan yang tidak terduga.
5. Tinjau potensi pertumbuhan ekonomi
Seorang pria sedang berfikir di depan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Meskipun kondisi saat ini penting, kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana kondisi lingkungan sekitar bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan.
Misalnya, apakah ada rencana pembangunan infrastruktur baru di area tersebut dan apakah populasi setempat diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Pertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan bahwa lokasi kamu tetap relevan dan menguntungkan dalam jangka panjang.
6. Evaluasi biaya sewa dan operasional
Ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Jika kamu memusutuskan untuk menyewa sebuah lokasi atau ruko, selain biaya sewa, pertimbangkan juga biaya operasional lainnya yang terkait dengan lokasi tersebut. Ini termasuk biaya perawatan dan kebersihan, pajak properti, dan biaya tak terduga lainya.
Pastikan bahwa biaya-biaya ini sesuai dengan anggaran bisnis yang kamu tetapkan, serta lokasi tersebut memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya yang dibebankan. Jangan lupa untuk bernegosiasi biaya sewa dengan pemilik properti untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan.
7. Pelajari riwayat lokasi
Seorang pria berdiri di depan rangkaian penelitian (pexels.com/Startup Stock Photos )Terakhir, pelajari riwayat lokasi yang kamu tinjau. Cari tau sejarah bisnis sebelumnya di lokasi yang sama dan cari tahu alasan mengapa bisnis sebelumnya mungkin gagal atau sukses. Informasi seperti ini dapat memberi kamu gambaran dan wawasan berharga tentang potensi kesuksesan bisnis kamu di lokasi tersebut.
Misalnya, jika beberapa pebisnis sebelumnya gagal karena kurangnya lalu lintas pelanggan, kamu mungkin perlu mengambil langkah ekstra untuk mempromosikan bisnis yang akan kamu jalankan.
Dalam mengambil keputusan tentang lokasi bisnis, penting untuk menggabungkan semua faktor di atas dan melakukan evaluasi menyeluruh. Tidak ada "lokasi sempurna", tetapi dengan penelitian yang teliti dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan bisnis yang akan dijalankan, kamu dapat meningkatkan peluang kesuksesan. Jangan ragu untuk meminta saran dari profesional atau mentor bisnis yang berpengalaman untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
