Terendah dalam sebulan Terakhir, IHSG Terperosok hingga Level 5.985,5

IHSG kandas, kini di bawah 6.000

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan level terendahnya dalam sebulan terakhir menurut grafik dari RTI. Pada penutupan perdagangan IHSG ditutup melemah 85,9 poin atau 1,42 persen menjadi 5.985,5.

Pelemahan IHSG terjadi sejak awal pekan dan berlanjut hingga seharian ini. Pada hari ini dibuka melemah 9 poin pada perdagangan, Rabu (31/3/2021). Namun belum ada setengah jam perdagangan, IHSG meluncur hingga minus 48 poin atau 0,79 persen menjadi 6.022,7. IHSG juga sempat meninggalkan level 6.000 pada perdagangan pagi ini.

Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah, Potensi Turun di Bawah Level 6.000 

1. Pergerakan IHSG hari ini

Terendah dalam sebulan Terakhir, IHSG Terperosok hingga Level 5.985,5Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14,52 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.053,66 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dilansir dari RTI, level terendah IHSG berada pada level 5.892,6 dan level tertingginya 6.066,8

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp12,1 triliun dengan volume transaksi 14,4 miliar lembar saham, dan frekuensi 1 juta kali. Sebanyak 118 saham menguat, 396 melemah, dan 120 tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan saham unggulan

Terendah dalam sebulan Terakhir, IHSG Terperosok hingga Level 5.985,5Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Pelemahan IHSG hari ini juga membuat semua saham unggulan terjungkal, berikut daftarnya:

LQ45 melemah 1,54 persen menjadi 902,791
IDX30 melemah 1,44 persen menjadi 480,830
IDX80 melemah 1,47 persen menjadi 129,649
IDXESGL melemah 1,45 persen menjadi 132,745
IDXQ30 melemah 1,26 persen menjadi 139,921

Baca Juga: IHSG Indonesia Lebih Baik dari Malaysia dan Filipina

3. Saham-saham yang cuan dan melemah

Terendah dalam sebulan Terakhir, IHSG Terperosok hingga Level 5.985,5IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya PT United Tractors Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan Tower Bersama Infrastructure.

Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Japfa Comfeed Indonesia, PT Semen Indonesia Tbk dan PT Bank BTPN Syariah Tbk.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Pemula Sebelum Membeli Saham

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya