Jakarta, IDN Times - Langkah pemerintah dalam beberapa bulan terakhir dinilai menunjukkan arah baru dalam pembangunan ekonomi nasional. Indonesia dianggap menunjukkan diri sebagai negara yang sedang menegakkan kedaulatan ekonomi melalui kebijakan terukur, selektif, dan berlandaskan moral kebangsaan.
Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan RI (1995–1998) AM Hendropriyono mengatakan, beberapa kebijakan seperti Patriot Bond, restrukturisasi Proyek Strategis Nasional (PSN), dan penguatan BUMN sebagai instrumen pembangunan nasional yang mencerminkan pola baru disebut sebagai state-anchored capitalism alias kapitalisme berporos pada negara.
"Model ini sesuai dengan konsep kita sendiri yang tercetus pada 1959, yang justru terbukti di Singapura pada 1971 dan China 1983, di mana modal swasta tetap aktif, namun arah dan loyalitasnya ditentukan oleh kepentingan nasional, bukan pasar global," kata Hendropriyono dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/10/2025).