Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, Market Cap Sentuh Rp12.300 Triliun

Konferensi pers HUT ke-47 Bursa Efek Indonesia (BEI) (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di Rp12.300 triliun, dengan 934 perusahaan tercatat.
  • Pertumbuhan market cap lebih dari 5 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

Jakarta, IDN Times - Kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) pasar saham Indonesia sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa tahun ini. Hal tersebut seiring dengan HUT ke-47 reaktivasi pasar modal Indonesia, yang jatuh pada 10 Agustus 2024.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (12/8/2024).

"Di tahun ini, market cap kita pernah mencapai all time high di Rp12.300 triliun dengan jumlah perusahaan tercatat 934," kata Iman.

1. Market cap pasar modal RI meningkat

ilustrasi BEI (IDN Times/Auriga Agustina)

Market cap tersebut tumbuh lebih dari 5 persen dibanding akhir tahun lalu (year to date/ytd). Pada 29 Desember 2023, market cap saham tercatat menyentuh angka Rp11.674 triliun.

"Market cap kalau kita lihat tumbuh sebesar 5,38 persen dibandingkan akhir tahun 2023 sebesar Rp11.647 triliun," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi.

2. Ada 34 perusahaan IPO tahun ini

PT BEI kedatangan tiga perusahaan baru yang IPO jelang pemilu 14 Februari 2024 (dok. BEI)

Jumlah perusahaan yang IPO tahun ini juga masuk dalam pencapaian BEI. Iman menjelaskan, ada 34 perusahaan yang IPO di BEI sepanjang tahun ini.

Dari IPO tersebut, jumlah dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp50,2 triliun. Hal itu membuat BEI jadi bursa paling aktif di Asia Tenggara dari sisi perusahaan yang IPO.

"IDX mencatatkan perusahaan tercatat yang paling aktif, artinya secara jumlah pertumbuhannya 2,66 persen, walaupun secara jumlah total perusahaan tercatat kita masih di bawah Bursa Malaysia yang sudah menembus angka 1.000 perusahaan tercatat," ujar Iman.

3. Jumlah investor sentuh 13 juta lebih

Ilustrasi karyawan perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun jumlah investor tercatat sebanyak 13,4 juta. Dari jumlah tersebut, Iman menjelaskan, investor domestik mendominasi dibandingkan investor asing.

"Secara ownership, 55 persen adalah investor domestik dan 45 persen investor asing. Kalau kita bandingkan dengan rata-rata transaksi harian kita per Juni 2024, di mana rata-rata transaksi harian kita 12,3 (triliun) dibandingkan dengan Juni tahun lalu terlihat bahwa investor asing kita sudah meningkat baik dari segi persentase maupun pun dari segi jumlah dari Rp3,6 triliun per hari menjadi Rp4,6 triliun per hari," tutur Iman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us