Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IAG Pesan 71 Pesawat Airbus dan Boeing, Perluas Jangkauan Global

Ilustrasi pesawat (freepik.com/onlyyouqj)
Ilustrasi pesawat (freepik.com/onlyyouqj)
Intinya sih...
  • Induk IAG memesan 71 pesawat jarak jauh dari Boeing dan Airbus, termasuk 38 pesawat Boeing untuk British Airways.
  • Pesanan mencakup pesawat seperti Boeing 787-10, Boeing 777-9, Airbus A330-900, serta Airbus A350-900 dan A350-1000.
  • Pemesanan besar ini memperkuat posisi IAG di pasar transatlantik dan membantu menekan biaya operasional serta emisi karbon.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - International Airlines Group (IAG), induk dari British Airways, Iberia, Aer Lingus, dan LEVEL, mengumumkan pemesanan 71 pesawat jarak jauh dari Airbus dan Boeing pada Jum'at (9/5/2025). Langkah ini menjadi salah satu investasi terbesar dalam sejarah IAG untuk memperkuat armada dan mendukung ekspansi global.

Pesanan mencakup pesawat berbadan lebar seperti Boeing 787-10, Boeing 777-9, Airbus A330-900, serta Airbus A350-900 dan A350-1000. Investasi ini menandakan upaya IAG untuk mengatasi tantangan operasional sekaligus meningkatkan daya saing di pasar penerbangan jarak jauh.

Keputusan pemesanan diumumkan bersamaan dengan pernyataan Amerika Serikat (AS) tentang pembelian pesawat Boeing senilai 10 miliar dolar AS (Rp165,2 triliun) oleh Inggris, menegaskan posisi IAG sebagai pemain utama di industri penerbangan global.

1. Komposisi pesanan dan distribusi armada

Total 38 pesawat Boeing dipesan untuk British Airways, terdiri dari 32 unit 787-10 dan enam 777-9, yang akan menggantikan armada lama dan melayani rute transatlantik serta Asia-Pasifik. Sementara itu, Airbus menyediakan 33 pesawat, 21 unit A330-900 untuk Aer Lingus, Iberia, dan LEVEL, enam A350-900 untuk Iberia, dan enam A350-1000 untuk British Airways.

“Kami berkomitmen menghadirkan armada modern yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” ujar Luis Gallego, CEO IAG, dikutip dari Reuters. Gallego menambahkan, pesawat baru ini akan mendukung pertumbuhan jangka panjang dan efisiensi operasional grup.

Airbus A330-900 memiliki konsumsi bahan bakar hanya 2,1 liter per 100 km per penumpang, sedangkan Boeing 787-10 mencatat 2,31 liter. Kedua jenis ini dinilai sebagai pesawat paling efisien di kelasnya menurut Simple Flying. Pesanan juga mencakup opsi pembelian tambahan untuk fleksibilitas masa depan.

2. Dampak strategis bagi IAG dan industri

Pemesanan besar ini memperkuat posisi IAG di pasar transatlantik yang menjadi sumber pendapatan utama, meski tengah mengalami penurunan permintaan dari (AS). Armada baru akan membantu menekan biaya operasional dan menurunkan emisi karbon.

“Armada baru memungkinkan kami bersaing lebih kuat dengan maskapai Timur Tengah dan Asia,” kata seorang sumber industri, dilansir Bloomberg . Ia menambahkan, IAG memanfaatkan momentum pemulihan pasca-pandemi untuk memperluas jaringan global.

Pesawat seperti A350 dan 787 mengkonsumsi hingga 25 persen lebih sedikit bahan bakar dibandingkan model lama seperti 777-200ER, menjadikannya pilihan utama dalam strategi keberlanjutan. Langkah ini juga memperkuat hubungan bisnis IAG dengan Airbus dan mengembalikan kepercayaan terhadap Boeing, dilansir The Guardian

3. Tantangan dan prospek ke depan

Di tengah krisis rantai pasok dan pemogokan tenaga kerja, maskapai menghadapi keterlambatan pengiriman pesawat dan suku cadang, termasuk mesin Rolls-Royce Trent 1000 untuk Boeing 787 yang digunakan British Airways.

“Kami fokus pada efisiensi dan kenyamanan penumpang untuk tetap kompetitif,” ujar juru bicara IAG, dilansir Reuters. Ia menegaskan, pesanan ini bertujuan menggantikan armada lama yang rata-rata berusia 12,5 tahun.

Pesawat baru juga akan dilengkapi kabin modern seperti yang digunakan Emirates pada A380 dan 777, guna meningkatkan pengalaman penumpang. Dengan backlog global mencapai 17 ribu unit, IAG harus menjalin kerja sama erat dengan Airbus dan Boeing agar pengiriman berjalan tepat waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us