Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ide Bisnis Musiman di Musim Hujan, Cuan Mengalir Seperti Air!

Ilustrasi menggunakan payung saat hujan
Ilustrasi menggunakan payung saat hujan (freepik.com/rawpixel.com)

Setiap musim punya peluangnya sendiri, termasuk musim hujan. Saat udara dingin dan jalanan basah, kebutuhan orang juga berubah dimulai dari makanan hangat, perlengkapan hujan, hingga jasa tertentu yang makin dibutuhkan.

Inilah momen yang bisa kamu manfaatkan untuk meraup untung. Bisnis musiman di musim hujan memang tidak berlangsung sepanjang tahun, tetapi itu menjadi daya tarik tersendiri karena persaingan lebih kecil, permintaan tinggi, dan modalnya relatif ringan.

Nah, berikut ini tujuh ide bisnis musiman di musim hujan, cuan mengalir seperti air! Scroll di bawah ini!

1. Menjual jas hujan dan payung

Jas Hujan & Payung (freepik.com/jcomp)
Jas Hujan & Payung (freepik.com/jcomp)

Hujan deras yang datang tanpa jadwal membuat banyak orang kelimpungan mencari payung atau jas hujan. Ini peluang yang bisa kamu manfaatkan dengan stok barang-barang praktis seperti payung lipat, jas hujan ponco, atau mantel plastik sekali pakai.

Kamu bisa menjualnya secara online atau menitipkan di warung dan toko pinggir jalan. Target pasar juga luas termasuk mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pengemudi ojek online. Produk ini juga tahan lama, jadi jika stok tidak habis musim ini, bisa kamu simpan untuk tahun depan.

2. Jasa laundry dan mengeringkan pakaian

Mengeringkan Pakaian (freepik.com/Lifestylememory)
Mengeringkan Pakaian (freepik.com/Lifestylememory)

Musim hujan identik dengan cucian yang tidak kering-kering. Banyak orang yang akhirnya memilih jasa laundry karena tidak punya waktu atau alat pengering. Kalau kamu punya mesin cuci dan ruang cukup, ini bisa jadi ladang cuan yang menjanjikan.

Kamu bisa menawarkan layanan cuci dan setrika dengan waktu cepat. Jika ingin lebih unggul, tambahkan layanan express drying atau antar-jemput. Saat hujan terus-menerus, pelanggan pasti datang silih berganti karena kebutuhan mencuci tidak bisa ditunda.

3. Menjual aksesoris anti hujan

Ilustrasi menggunakan cover motor anti air
Ilustrasi menggunakan cover motor anti air (freepik.com/wirestock)

Untuk kamu yang ingin menjangkau pasar lebih spesifik, cobalah jualan aksesori kendaraan seperti cover motor, sepatu anti air, sarung tangan waterproof, atau pelindung helm. Barang-barang ini sangat dicari, terutama oleh pengguna motor yang tetap harus bekerja di tengah hujan.

Kamu bisa menjual produk ini secara online atau membuka lapak kecil di dekat jalan utama. Produk fungsional seperti ini tidak lekang oleh waktu, dan kamu bisa melanjutkan bisnisnya bahkan setelah musim hujan berakhir karena selalu dibutuhkan.

4. Menjual minuman hangat

teh jahe
teh jahe (freepik.com/jcomp)

Musim hujan identik dengan keinginan untuk menyeruput sesuatu yang hangat. Minuman seperti wedang jahe, susu rempah, atau teh tarik bisa jadi favorit banyak orang. Kamu bisa menjualnya secara online, lewat pesan antar, atau buka lapak kecil di pinggir jalan yang ramai.

Tambahkan sentuhan unik, misalnya varian rasa atau kemasan lucu, agar pembeli makin tertarik. Cobalah juga bundling dengan camilan seperti pisang goreng atau roti bakar. Dengan modal kecil dan bahan yang mudah didapat, bisnis ini bisa balik modal cepat, apalagi kalau promosi lewat media sosial kamu rajin dilakukan.

5. Menjual makanan hangat

Mie (freepik.com/wirestock)
Mie (freepik.com/wirestock)

Musim hujan bikin banyak orang ingin makan enak tanpa harus keluar rumah. Coba tawarkan menu seperti sop, mie rebus, sate taichan, atau camilan seperti pisang goreng dan tahu isi. Kamu bisa menjual lewat aplikasi online atau sistem pre-order harian.

Kunci suksesnya ada di rasa dan kehangatan. Pastikan makanan dikirim dalam kondisi panas dan kemasan rapat. Kalau pelanggan puas, mereka biasanya langsung merekomendasikan ke teman.

6. Ojek payung

Ilustrasi menggunakan payung saat hujan
Ilustrasi menggunakan payung saat hujan (freepik.com/rawpixel.com)

Ojek payung mungkin terdengar sederhana, tapi di musim hujan, jasa ini sangat dibutuhkan. Banyak orang yang butuh menyeberang atau berjalan ke tempat parkir tanpa basah kuyup, terutama di area sekolah, kampus, pasar, dan tempat umum lainnya. Kamu cukup sediakan payung besar, jas hujan, dan semangat bantu orang.

Untuk hasil lebih besar, kamu bisa ajak beberapa teman dan bagi area kerja. Bahkan, kamu bisa bikin sistem ojek payung modern dengan nomor kontak atau lokasi tetap di titik ramai. Usaha kecil ini bisa jadi awal yang baik untuk belajar mandiri, apalagi kalau kamu tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi.

7. Bisnis tanaman hias indoor

Usaha Tanaman Hias (freepik.com/jcomp)
Usaha Tanaman Hias (freepik.com/jcomp)

Musim hujan membuat aktivitas luar ruangan berkurang, tapi orang justru lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Nah, tanaman hias indoor seperti sirih gading, monstera, atau peace lily bisa jadi teman baru di rumah. Kamu bisa menjual tanaman sekaligus pot dekoratif atau media tanam ramah lingkungan.

Tambahkan konten edukasi ringan seperti cara merawat tanaman saat lembap tinggi. Banyak orang baru tertarik berkebun di musim hujan karena udara lebih sejuk, jadi manfaatkan momen ini untuk menjual produk yang juga menenangkan pikiran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Ingin Hidup Tenang? Ini 7 Mindset Finansial yang Wajib Kamu Punya

26 Okt 2025, 21:19 WIBBusiness