10 Ide Jualan Depan Rumah, Modal Kecil Banyak Cuan

Ide jualan di depan rumah yang bisa kamu coba adalah usaha fotokopi dan alat tulis kantor. Bagaimana pun, jasa fotokopi masih sangat banyak dibutuhkan orang-orang untuk berbagai kebutuhan seperti keperluan administrasi, tugas kuliah, dan sebagainya. Terutama jika rumahmu berada di kawasan perkantoran, kampus, atau kos-kosan.

Sediakan juga beberapa perangkat komputer dan printer yang terhubung ke internet. Sebab saat ini biasanya orang-orang menggunakan WhatsApp atau email untuk mencetak dokumen tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa menyediakan barang-barang alat tulis kantor seperti pulpen, pensil, spidol, map, kertas HVS, hingga meterai. Kamu bisa membuka usaha ini dengan memanfaatkan garasi atau halaman di depan rumah.

Jasa cuci motor juga bisa menjadi ide bisnis di depan rumah yang patut kamu coba. Kamu bisa memanfaatkan halaman atau garasi di depan rumah untuk membuka bisnis cuci motor.

Beberapa hal yang perlu disiapkan adalah alat penyemprot air, sabun, spons, kain lap, hingga pasokan air yang cukup. Sabun yang digunakan biasanya juga tidak sembarangan agar tidak merusak permukaan body motor dan bisa menghasilkan busa yang banyak.

Modal yang perlu disiapkan untuk membuka usaha cuci motor adalah sekitar Rp3-5 juta tergantung alat-alat yang diperlukan.

Bagi kamu yang tinggal di daerah kampus, perkantoran, atau kos-kosan, ide bisnis rumahan yang cocok adalah usaha laundry. Biasanya para karyawan, mahasiswa, atau penghuni kos tidak sempat untuk mencuci pakaian sendiri. Mereka memilih menggunakan jasa laundry agar lebih praktis.

Coba buka usaha laundry di area rumahmu terlebih dahulu, seperti di teras atau garasi rumah. Usaha laundry umumnya membutuhkan beberapa alat seperti mesin cuci bertabung besar, mesin pengering, setrika, plastik pembungkus pakaian, pewangi, detergen, hingga timbangan.

Jika ditotal, modal usaha laundry bisa berkisar Rp10-20 juta tergantung alat yang dibeli. Modal ini bisa lebih hemat karena kamu tidak perlu menyewa ruko atau kios.

Berjualan minuman bisa menjadi ide bisnis yang mudah dan menguntungkan. Selain karena bahannya tidak terlalu ribet, usaha minuman juga banyak peminatnya.

Kamu bisa menjual minuman kekinian seperti thai tea, es teh solo, hingga cheese tea. Selain itu, kamu juga bisa menjual minuman yang sudah umum, tapi tetap banyak peminatnya seperti jus buah, es teh, atau es cokelat.

Coba manfaatkan garasi atau teras rumah untuk berjualan minuman. Kamu bisa menargetkan konsumen dari para tetangga atau anak-anak di sekitar rumah. Namun, target konsumenmu bisa lebih luas jika rumahmu berada di tepi jalan utama.

Bensin sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi para pengendara kendaraan bermotor. Biasanya orang-orang mengisi bensin di SPBU atau pom bensin resmi. Namun, terkadang mereka malas jika harus mengantre panjang dan menunggu lama. Akhirnya, beberapa orang memilih mengisi bensin di pertamini atau penjual bensin eceran.

Peluang ini bisa kamu manfaatkan dengan membuka usaha bensin eceran di depan rumah. Target konsumennya bisa tetangga sekitar rumah yang kepepet harus segera pergi, tapi kehabisan bensin atau orang lain yang malas mengantre panjang di SPBU.

Namun, sebelum membuka bisnis ini, kamu harus memiliki trik untuk membeli bensin dalam jumlah banyak di SPBU untuk dijual kembali. Sebab kebanyakan SPBU mungkin sudah tidak menerima pembelian bensin menggunakan jeriken.

Ide jualan depan rumah yang simpel, tapi tetap mendatangkan cuan banyak adalah usaha jajanan pasar. Biasanya bisnis ini dicari banyak orang di pagi hari sebagai pengganti sarapan atau sore hari di bulan puasa.

Ada banyak jenis jajanan pasar yang bisa dijual, mulai dari aneka gorengan, bolu kukus, roti, hingga nasi kuning yang sudah dikemas dalam wadah plastik kecil. Kamu bisa menyiapkan makanan-makanannya sendiri atau mencari penjual yang biasanya menitipkan dagangannya ke penjual jajanan pasar.

Salah satu ide usaha yang tidak pernah mati dan bisa dibuka di depan rumah adalah warung kelontong. Warung kelontong yang menjual kebutuhan-kebutuhan dasar akan selalu dibutuhkan orang-orang kapan pun dan di mana pun.

Kamu bisa menggunakan garasi rumah untuk membuka warung kelontong. Kemudian, cari agen atau distributor barang yang ingin dijual. Kamu bisa membuat daftar barang yang akan dijual, seperti bumbu-bumbu dapur, alat mandi, minuman dan makanan ringan, rokok, galon, hingga tabung gas elpiji.

Ide jualan di depan rumah yang juga menarik untuk dicoba adalah bisnis air minum isi ulang. Bisnis ini cukup diminati banyak orang yang mencari galon air minum dengan harga lebih murah. Selain itu, target konsumen galon isi ulang bisa dari pemilik usaha warung makan.

Harga satu galon air minum isi ulang biasanya berkisar Rp8-10 ribu. Berbeda dengan galon bermerek yang bisa sekitar Rp20 ribu, sehingga memiliki selisih yang cukup jauh.

Biasanya ada perusahaan air minum isi ulang di setiap daerah. Kamu bisa mengajukan diri sebagai agen atau distributor galon isi ulang dengan menyiapkan kios dan peralatan isi ulang air.

Jika kamu memiliki skill menjahit, coba membuka usaha jasa jahit atau permak pakaian di depan rumahmu. Sama seperti beberapa ide bisnis sebelumnya, jasa jahit menjadi solusi dari masalah orang-orang yang tidak bisa memperbaiki atau menjahit pakaiannya.

Jasa jahit yang paling sering dibutuhkan adalah permak pakaian, seperti memotong panjang celana, mengecilkan bagian perut, hingga memperbaiki ritsleting. Beberapa alat yang dibutuhkan seperti mesin jahit, mesin obras, beragam jenis benang, gunting, penggaris, jarum, hingga kain.

Ide bisnis berikutnya yang bisa dibuka di depan rumah adalah usaha konter pulsa dan paket internet. Kamu bisa menyediakan penjualan pulsa untuk semua operator, paket internet, kartu SIM, bayar tagihan listrik, hingga jasa top up dompet digital.

Cukup manfaatkan teras atau garasi di depan rumah untuk membuka bisnis ini. Kamu bisa membuat meja kaca etalase untuk memajang kartu-kartu SIM dari berbagai operator yang dijual.

Nah, demikianlah beberapa ide jualan depan rumah yang mudah dan bisa mendatangkan banyak cuan untukmu. Kamu mau mulai dari yang mana?