IDSurvey Gandeng ITB, Kupas Peluang Karier di Industri Hijau

- BUMN survei dan ITB kolaborasi dorong pemahaman green skills untuk ekonomi berkelanjutan.
- Mahasiswa ITB cenderung prioritaskan pengembangan diri daripada gaji, menurut Direktur Kemahasiswaan ITB.
Jakarta, IDN Times - Holding BUMN jasa survei menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mendorong pemahaman mahasiswa tentang pentingnya keterampilan hijau (green skills). Kolaborasi itu bertujuan mendukung ekonomi berkelanjutan sekaligus pelestarian lingkungan.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, Prasetyo Adhitama menyatakan, mahasiswa kini cenderung lebih mengutamakan pengembangan diri dibanding sekadar mengejar penghasilan tinggi.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kuliah umum bertema “Green Skills for the Next Generation: A Pathway to Sustainable Leadership” yang digelar di kampus ITB, Bandung. Acara ini melibatkan tiga perusahaan BUMN, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia.
"Mahasiswa masa kini memiliki mindset yang berbeda: mereka lebih membutuhkan tantangan dan motivasi pengembangan diri dibandingkan menjadikan faktor gaji sebagai kriteria utama. Oleh karena itu, sektor Testing, Inspection, Certification, and Consultation (TICC) menawarkan peluang besar tidak hanya untuk berkarier, tetapi juga memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsa melalui kontribusi pada keberlanjutan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).
1. IDSurvey tawarkan mahasiswa berkarier di perusahaan

Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/IDSurvey, Arisudono Soerono mengajak lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) mempertimbangkan karier di IDSurvey. Menurutnya, lulusan dengan latar belakang ilmu STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) memiliki kemampuan yang relevan untuk berkontribusi di sektor tersebut.
Dia juga mendorong mahasiswa memanfaatkan kuliah umum sebagai kesempatan memahami lebih lanjut pengalaman kerja di IDSurvey dan penerapan bisnis hijau di industri TICC.
"Kami percaya bahwa lulusan ITB dengan kompetensi yang mereka miliki mampu menjadi bagian penting dari IDSurvey dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan," ujarnya.
2. IDSurvey ungkap berbagai tantangan akibat pemanasan global

Arisudono menjelaskan pemanasan global membawa berbagai tantangan besar, termasuk kekeringan, banjir, gangguan pada ketahanan pangan, serta kerusakan ekosistem laut akibat kematian plankton. Dia menilai dekarbonisasi sebagai langkah utama untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kami berkontribusi melalui konsultasi dan verifikasi karbon, sertifikasi green building dan green port, serta membantu perusahaan memenuhi standar hijau," ujarnya.
3. Mahasiswa perlu menguasai keterampilan yang relevan

Arisudono menekankan pentingnya mahasiswa mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan keberlanjutan, terutama dalam sektor TICC yang berperan menjaga standar keberlanjutan.
"Seorang Green Leader harus memiliki kemampuan berpikir jangka panjang, komitmen terhadap keberlanjutan, adaptasi cepat terhadap teknologi, dan kemampuan inovasi dalam menghadapi regulasi," katanya.
IDSurvey menegaskan dukungannya terhadap inisiatif hijau di Indonesia. Sebagai mitra industri, IDSurvey berupaya menjadi penggerak perubahan menuju ekonomi hijau yang tangguh, sekaligus mendukung pengembangan talenta muda untuk menjawab tantangan global serta memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.