IHSG Ambruk Pagi Ini, 7 Saham Potensial Menguat

- IHSG ambruk pada perdagangan pagi, melemah 218,42 poin atau -3,37 persen.
- Investor membukukan transaksi sebesar Rp5,14 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 8,9 miliar lembar saham.
- Mayoritas saham unggulan juga berada di zona merah, termasuk LQ45, IDX30, IDX80, IDXESGL, dan IDXQ30.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada perdagangan Selasa pagi (18/3/2025).
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, yakni pada level 6.458,66
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 10,24 WIB, IHSG ada di zona merah dan bertengger pada level 6.253,52 atau melemah 218,42 poin (-3,37 persen).
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (17/3/2025), IHSG tenggelam atau melemah 43,68 poin (-0,67 persen) ke level 6.471,95.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 10.24 WIB menunjukkan, IHSG langsung ambruk ke zona merah sesaat setelah pembukaan perdagangan.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.250,2, sedangkan level tertingginya adalah 6.465,22.
Secara keseluruhan per pukul 10.24 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,14 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 8,9 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 483 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 136 saham menguat, 452 saham melemah, dan 192 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 2,12 persen ke level 713,915
• IDX30 melemah 2,07 persen ke level 371,839
• IDX80 melemah 2,19 persen ke level 103,591
• IDXESGL melemah 1,96 persen ke level 134,775
• IDXQ30 melemah 2,05 persen ke level 121,760
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Pakuan Tbk (UANG)
- PT Fortuna Mate Indonesia Tbk (FMII)
- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
- PT Mandom Indonesia Tbk (TCID)
- PT Newport Marine Services Tbk (BOAT)
- PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA)