Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (26/5/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG ambruk ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini atau melemah 25,81 poin (-0,36 persen) ke level 7.188,35.
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (23/5/2025), IHSG menguat 47,18 poin (+0,66 persen) ke level 7.214,16.
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka pada level 7.231,48 pada perdagangan pagi ini. IHSG sempat menguat sebentar sebelum akhirnya terjun bebas ke zona merah hingga penutupan perdagangan sore ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.240,08, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.129,39.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp14 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 35,55 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,4 juta kali.
Kemudian, sebanyak 225 saham mengalami penguatan, 414 saham melemah, dan 170 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,25 persen ke level 814,540
• IDX30 stagnan pada level 426,695
• IDX80 melemah 0,08 persen ke level 117,817
• IDXESGL melemah 0,64 persen ke level 151,169
• IDXQ30 menguat 0,27 persen ke level 139,452
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya: