IHSG Sepekan Koreksi, Nilai Transaksi Harian Anjlok 28,43 Persen

- IHSG terkoreksi 1,81 persen pada pekan ini, turun dari 6.636 menjadi 6.515,631.
- Kapitalisasi pasar Bursa turun 1,87 persen menjadi Rp11.235 triliun.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini terkoreksi. Tercatat kapitalisasi hingga rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan.
P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eko Susanto mengatakan, pada periode 10 hingga 14 Maret 2025, IHSG tergerus sebesar 1,81 persen.
"IHSG pekan ini mengalami perubahan menjadi berada pada level 6.515,631 dari 6.636 pada pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (15/3/2025).
1. Kapitalisasi pasar sepekan

Di tengah anjloknya IHSG sepanjang pekan ini, kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan.
Kapitalisasi pasar Bursa tercatat sebesar Rp11.235 triliun. Angka ini turun 1,87 persen dibanding pekan sebelumnya sebesar Rp11.450 triliun.
2. Penurunan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian

Adapun penurunan terdalam terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa. Eko menyampaikan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan anjlok 28,43 persen menjadi Rp9,4 triliun dari pekan sebelumnya sebesar Rp13,14 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami koreksi sebesar 12,94 persen menjadi 17,31 miliar lembar saham dari 19,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa susut 1,48 persen menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu.
3. Investor asing catat nilai jual bersih sepanjang 2024 Rp26 triliun

IHSG pada perdagangan Jumat (14/3/2025) berakhir di zona merah. IHSG ditutup melemah 131,79 poin (-1,98 persen) ke level 6.515,63.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp9,107 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 15,65 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,034 juta kali.
Adapun investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,77 miliar. Sedangkan sepanjang 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp26,04 triliun.